Pembaruan Excavator 20 Ton. Cerita tentang alat berat konstruksi jenis excavator, terutama yang kelas 20 ton, tiada habisnya. Selama masih ada pekerjaan-pekerjaan penggalian dan pemindahan material (earthmoving), entah di sektor konstruksi, agrikultur maupun pertambangan, excavator pasti selalu dibutuhkan. Apalagi di era pembangunan infrastruktur seperti sekarang ini, excavator menjadi andalan untuk menggali dan memindahkan tanah maupun batu.
Dibandingkan jenis peralatan konstruksi lain, excavator lebih sering mengalami pembaruan teknologi, baik engine maupun perangkatperangkat tambahan untuk kelengkapan operasinya. Seiring perjalanan waktu, upgrade teknologi engine excavator fokus pada tiga hal: efisiensi biaya operasional dengan mengurangi pemakaian bahan bakar dan pemeliharaan, peningkatan produktivitas seoptimal mungkin dan kenyamanan operator.
Pembaruan teknologi engine dan penambahan peralatan kerja lain pada produkproduk excavator generasi baru di masing-masing pabrikan dimaksudkan untuk mencapai produktivitas semaksimal mungkin dengan biaya operasional serendah-rendahnya. Tujuan ini bisa dicapai melalui penguasaan teknologi. Tidak heran persaingan industri alat berat konstruksi ke depan lebih ke penguasaan teknologi. Produsen yang menguasai teknologi bisa menguasai pasar.
Tentu pertanyaan selanjutnya adalah apakah excavator yang berteknologi maju relevan untuk pasar Indonesia? Dari sudut pandang tren industri, para pengguna alat di negeri ini tidak bisa mengelak dari arus teknologi maju itu. Faktanya, beberapa produsen sudah mulai memperkenalkan mesinmesin penggali yang sudah dibekali dengan fiturfitur canggih, seperti terlihat dalam laporan Majalah Equipment Indonesia kali ini mengenai modelmodel excavator 20 ton terbaru yang menjadi trending topic di pasar Indonesia sepanjang tahun 2018, yakni JCB JS205, Volvo EC200D, serta Cat 320 GC dan 320.
Excavator terbaru di kelas 20 ton di pasar Indonesia adalah dua model excavator Caterpillar generasi terbaru (Next Generation), Cat 320 GC dan 320. Keduanya diklaim mampu secara signifikan meningkatkan efisiensi operasi, menurunkan biaya konsumsi bahan bakar dan pemeliharaan, serta meningkatkan kenyamanan operator dibandingkan dengan model-model terdahulu. Hydraulic excavator Cat 320 GC dan 320 samasama kelas 20 ton, tetapi untuk aplikasi yang berbeda.
Andalan terbaru Volvo Construction Equipment di segmen kelas 20 ton adalah excavator EC200D. Salah satu fitur unggulan excavator dirancang khusus untuk aplikasi general construction ini adalah cycle time yang cepat, sehingga dapat menjamin profitabilitas para pelanggan. EC200D diklaim sebagai excavator kelas 20 ton dengan cycle time tercepat yang ada di pasaran saat ini.
Alih-alih menggunakan engine berteknologi canggih, excavator JCB JS205 justru mengandalkan mechanical engine sebagai pengganti common rail engine. Pabrikan asal UK ini menilai engine seperti ini sangat sesuai dengan kondisi bahan bakar yang mutunya masih kurang baik di Indonesia. Beragam pilihan brand plus teknologi yang dibenamkan pada produk-produk tersebut memberikan banyak opsi kepada para customer. Mereka tinggal memilih alat yang sesuai dengan tuntutan aplikasi, tanpa mengabaikan kemampuan untuk membayar cicilannya.