Pada tanggal 28 September 2018, wilayah Palu di Sulawesi Tengah dilanda gempa berkekuatan 7,5 magnitudo yang muncul dengan kecepatan sangat tinggi. Dampak gempa itu sangat dasyat. Selain menelan ribuan korban jiwa, jutaan orang kehilangan tempat tinggal, rumahrumah penduduk dan berbagai infrastruktur hancur.
Jalan-jalan terbelah, banyak jembatan dan bangunan ambruk. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km. Awalnya untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia memperbaiki jaringan transportasi di Palu, satu unit mesin tracked paver Volvo Construction Equipment ABG5820 dikerahkan untuk membantu membangun kembali ruas-ruas jalan yang rusak itu.
Perusahaan induk Volvo CE, Volvo Group, menyumbangkan dana bantuan senilai US$ 50.000 melalui UNICEF. Sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki kondisi infrastruktur transportasi, khususnya jalan raya di Palu dan daerah-daerah pedesaan di sekitarnya, kontraktor jalan PT. Sapta Unggul mengandalkan mesin tracked paver ABG5820 untuk membentang aspal pada permukaan jalan baru. Proyek pembangunan jalan dimulai pada tahun 2016.
“Ada kebutuhan yang sangat besar untuk membangun ruas-ruas jalan yang lebih mulus dan lebih aman di Palu dan daerah-daerah sekitarnya,” kata Ruddy Chandra, direktur PT. Sapta Unggul, seorang kontraktor jalan yang berbasis di Palu.
“Mesin paver ABG5820 Volvo menawarkan efisiensi pengaspalan yang tinggi. Selain itu, pekerjaan ini lebih mudah berkat penggerak mesin ini yang dikendalikan secara elektronik, yang memastikan daya gerak yang seragam, perjalanan lurus ke depan, dan menikung dengan tepat.”
