Kemenangan Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinnya pada periode kedua menularkan aura positif kepada para pemain alat berat konstruksi di Tanah Air.
Mereka optimistis bahwa Pemerintah Indonesia akan terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah sebagaimana dijanjikan pasangan 01, Joko Widodo – Ma’aruf Amin, dalam kampanye pemilu mereka tempo hari. Presiden Jokowi tentu sudah punya banyak rencana besar pembangunan infrastruktur yang akan segera digarap, di samping melanjutkan proyek-proyek yang sedang dikerjakan.
Indonesia memang harus mengejar ketertinggalannya dalam pembangunan infrastruktur supaya perekonomiannya tumbuh makin cepat. Wilayah Indonesia yang begitu luas yang terdiri dari ribuan pulau dengan jumlah penduduk yang semakin banyak memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai. Produsen-produsen alat berat konstruksi sudah menyadari besarnya potensi pasar Indonesia ke depan.
Mereka melihat daya serap pasarnya jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Apalagi didukung oleh situasi sosial dan politik yang relatif lebih stabil. Kondisi itu mendorong mereka ramai-ramai menyasar target market Indonesia. Selain brand-brand yang sudah memiliki nama besar dan sudah menguasai pasar nasional, pemain-pemain pendatang baru pun terus bermunculan, terutama dari China.