Telehandler, pilihan tepat saat krisis
Indonesia scopic handler penggunaannya mengalami eskalasi di berbagai memang bukan pasar utama alias telehandler, meski tren teleindustri. Pasar Asia yang dikenal sedang berkembang pesat, potensi penggunaan telehandler masih kurang dari 1% pasar dunia. India mewakili lebih dari setengah pasar Asia.
Namun, sebelum gelombang pandemi COVID-19 menyapu Indonesia, kita bisa dengan mudah menemukan mesin-mesin telehandler di berbagai industri. Proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur, seperti pembangunan jalur kereta ringan dan jalan tol layang, mengandalkan telehandler untuk mengangkat para pekerja ke ketinggian menggunakan man platform.
Para kontraktor juga memanfaatkan alat ini untuk mengangkat material menggunakan grapple, fork dan juga bucket – tergantung jenis barang yang diangkat. Bahkan ada yang menggunakan telehandler sebagai loader untu memuat material seperti tanah atau pasir dengan menggunakan bucket. Di industri kelapa sawit, telehandler bisa mengambil alih fungsi wheel loader untuk loading maupun unloading.
Bahkan, telehandler memainkan peran sentral di industri kelapa sawit, dari hulu hingga hilir, mulai dari mengumpulkan tanda buah segar di perkebunan hingga di pabrik pengolahannya. Di area pabrik, seperti pabrik pakan ternak, telehandler dipakai untuk untuk memindahkan muatan ke dan dari tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh forklift konvensional.
Masih di lingkungan pabrik, telehandler dipergunakan untuk memindahkan kargo dari dalam kontainer untuk diletakkan tempat-tempat lebih tinggi yang tidak terjangkau forklift. Dengan menggunakan bucket, telehandler dapat digunakan untuk memindahkan muatan ke dan dari tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh wheel loader.
Alat ini dapat menjangkau langsung ke sisi-sisi yang yang tinggi dari hopper. Sementara kalau menggunakan wheel loader diperlukan penopang yang landai atau conveyor untuk mengambil atau menuangkan material di ketinggian. Memasuki area pertambangan, kita juga bisa menemukan mesin yang memiliki jangkauan yang panjang ini.
Telehandler hadir sebagai alat pendukung yang digunakan sebagai tire handler untuk bongkar/pasang ban-ban besar peralatan berat. Berbagai aplikasi tersebut mau menunjukkan telehandler sebagai mesin mulftifungsi. Artinya, satu unit telescopic handler dapat dimodifikasi menjadi mesin yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Anda hanya dengan mengganti attachment-nya.
Acara Zoom Webinar Majalah Equipment Indonesia yang disponsori Telehandler Manitou dari PT Indo Traktor Utama baru-baru ini mengulas secara khusus tentang optimalisasi telehandler sebagai mesin multifungsi. Dalam situasi perekonomian yang lesu karena wabah COVID-19 yang terus menjalar saat ini, kehadiran telehandler dapat menjadi opsi yang efisien bagi Anda yang sedang memerlukan beberapa alat berat untuk menggarap sebuah proyek.
Investasi banyak jenis alat dalam kondisi seperti saat ini mungkin memberatkan. Sebagai gantinya, Anda cukup memiliki satu unit telehander, Anda bisa menghendel beberapa pekerjaan dengan satu unit alat hanya dengan mengganti attachment-nya.
Selamat mencoba!