Delapan tahun terasa cukup panjang bagi Surya Saputra dan Cynthia Lamusu dalam menanti kehadiran buah hati yang menjadi dambaan setiap orangtua. Di awal pernikahan Cynthia dan Surya memang menikmati masa-masa berdua sebagai pengantin baru.
Hingga 3 tahun pernikahan, pasangan ini mulai merindukan buah cinta. “Ada masa-masa sedih, mellow dan saya menangis karena belum dikarunia anak,” ucap Cynthia, lirih. “Tapi Mas Surya selalu support. Dia dengan lembut mengatakan, ‘Sabar, kita usaha lagi ya, sayang,’” kenang wanita kelahiran Jakarta, 12 April 1978.
Berbagai ikhtiar dilakukan Cynthia dan Surya untuk mendapatkan anak. Cynthia mencoba inseminasi buatan sebanyak 2 kali namun mengalami kegagalan. Mereka bahkan sempat gonta-ganti dokter kandungan sebagai bagian dari upaya mendapatkan anak. “Akhirnya kami sampai pada titik dimana kami merasa ikhlas.
Ya sudah nikmati hidup. Kalau ditakdirkan hidup hanya berdua tanpa anak-anak, ya kami nikmati aja. ”Memasuki tahun ke 8 pernikahan, Cynthia dan Surya mencoba program bayi tabung. Doa dan harapan pasangan ini pun terkabul. Lewat program bayi tabung, Cynthia melahirkan bayi kembar, pada Minggu, 20 Nopember 2016, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Nama yang membawa doa. Tak seperti umumnya orangtua yang menamai anak kembar mereka dengan nama yang mirip atau senada, Cynthia dan Surya justru sengaja memilih nama yang berbeda untuk anak kembarnya. Bayi laki-laki diberi nama Atharva Bimasena Saputra atau Bima, dan bayi perempuan bernama Ataya Tatjana Aisyah atau akrab disapa Tatjana atau Tatiana.
“Kami memilih nama yang masing-masing punya ciri dan karakter yang khas. Ataya Tatjana Aisyah artinya anugerah pemberian Allah, putri cantik, baik hati, berakhlak mulia. Sedangkan Atharva Bimasena Saputra artinya anugerah pemberian Allah, anak laki-laki yang perkasa, berani dan kuat, mempunyai sifat adil dan bijaksana.
Majalah Family Guide di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.