Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan bersama orang-orang yang kita sayangi adalah suatu keharusan. Sebagai orangtua, tentunya kita ingin anak-anak turut merasakan kebahagiaan akan datangnya bulan suci. Memang agak sulit mengenalkan sesuatu yang baru pada anak seperti halnya berpuasa.
Itu berarti peran ayah harus lebih banyak, karena ayah adalah contoh bagi anak-anaknya. Setidaknya di bulan Ramadhan ini, ayah bisa menanamkan nilainilai positif yang dapat dipahami anak dengan benar. Agar berhasil dalam mengkondisikan anak untuk memaknai Ramadhan, diperlukan persiapan yang matang dan ini butuh kerjasama yang baik dengan pasangan kita.
Mengajarkan disiplin. Banyak kebaikan yang kita dapatkan selama bepuasa dan salah satunya adalah kedisiplinan. Melatih anak untuk berpuasa tidak sama artinya dengan mewajibkan anak berpuasa penuh, melainkan hanya mengenalkan cara berpuasa pada mereka. Terutama bagi batita dan balita. Selain itu dalam melatih anak berpuasa, orangtua harus mempertimbangkan kondisi dan kemampuan anak.
Jadi orangtua hanya memberi motivasi dan arahan pada anak-anak dengan cara mendisiplinkan. Mumpung momen bulan Ramadhan, di mana banyak orang berpuasa, biasanya akan membuat anak-anak juga akan ikut termotivasi. Apalagi kalau mereka menjalankan puasa bersama-sama teman-teman seusianya.
