Pedas. Jaga mulut memang bukan perkara mudah. Perkataan yang disampaikan sering tanpa maksud, namun tak sedikit memang ada tujuannya. Yang perlu diingat, sudah banyak di negeri ini keributan, kerusuhan terjadi karena perang kata-kata. Dan ketika mantan Ketua MPR RI Amien Rais, mengeluarkan pernyataan ada partai Allah dan ada partai setan, sontak melahirkan keramaian.
Bukan hanya di medsos, yang kontra menyindir balik pria yang menjadi tokoh di era reformasi ini. Dan yang pro memberi dukungan penuh padanya. Perang kata-kata akibat kalimat pedas tak berhenti di Medsos. Koalisi Rakyat Yogyakarta Istimewa (Koyok Istimewa) menggelar aksi bergodo (prajurit keraton) dan tarian topeng ireng diiringi gamelan di Bundaran Universitas Gadjah Mada.
Mereka juga menyiapkan jamu beras kencur, koyok, telur bebek dan balsem gosok untuk dikirim ke rumah politikus senior Partai Amanat Nasional itu. Tujuannya agar mantan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu sehat dalam berpikir dan bijak dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Bahkan, laporan ke Posi juga sudah diterima Bareskrim Mabes Polri. Kembali, anak bangsa ini harus tersita energinya lantaran kalimat pedas. Kapan akan berakhir?