Tampilkan di aplikasi

Tragedi pembagian sembako di Monas

Majalah Forum Keadilan - Edisi 02/XXVII
8 Mei 2018

Majalah Forum Keadilan - Edisi 02/XXVII

Pembagian sembako di Monas. / Foto : Istimewa

Forum Keadilan
Pagi itu, wajah Komariyah tampak sumringah. Sabtu pagi, 28 April 2018, ia dan putranya berangkat dari rumahnya di Pademangan, Jakarta Utara. Dengan kupon di tangan, mereka bersemangat menuju Monas. Konon, ada pembagian sembako gratis, dapat makan siang, dan berpeluang memenangkan undian hadiah. Bersama warga yang lain, mereka menumpang bus yang disediakan panitia, berangkat dari Ruko Permata Ancol.

Pukul 10.00 WIB, mereka tiba di kawasan Monas. Namun, kondisi di lokasi pembagian sembako di Monas tak seindah bayangan. Warga tak langsung mendapatkan paket yang dijanjikan. Pemilik kupon harus menghampiri stan demi stan, untuk mendapatkan beras, gula, minyak, kupon makan, kupon hadiah, dan seterusnya. Itu berarti mereka tak hanya antre sekali.

Komariyah menambahkan, jelang siang, suasana kian tak nyaman. Ribuan manusia berjejal di tengah cuaca yang panas menyengat. Para pemilik kupon yang sedang antre pun gelisah. Mereka yang tak sabar mencoba menyalip giliran. Aksi saling dorong pun terjadi. Situasi pun ricuh, teriakan emosi, seruan dari panitia, serta tangis dan jeritan bocah-bocah cilik yang diajak orangtuanya bercampur jadi satu.

Saat itu, Komariyah mengaku, putranya minta diturunkan dari gendongan. Bocah itu mengaku lapar. Mereka pun mengantre di stan penukaran kupon makan. Tatkala sedang antre, aksi dorong kembali terjadi. Pertama, dorongan datang dari bagian belakang. Kala itu, Komariyah dan putranya masih baik-baik saja. Tiba-tiba, dorongan datang dari arah depan. Saat itulah, MRS terjatuh dan terinjak-injak. Dengan perjuangan, Komariyah berhasil menarik anaknya keluar dari kerumunan dan melarikannya ke bawah pohon.
Majalah Forum Keadilan di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI