Tampilkan di aplikasi

Gurauan bom di dalam pesawat

Majalah Forum Keadilan - Edisi 04/XXVII
6 Juni 2018

Majalah Forum Keadilan - Edisi 04/XXVII

Seorang penumpang pesawat Lion Air mengatakan menyimpan bom gara-gara kesal tas miliknya digeser oleh pramugari.

Forum Keadilan
Gurauan Frantinus Nirigi, penumpang pesawat Lion Air di Bandara Supadio, Pontianak, pada Senin malam, 28 Mei 2018, sangat keterlaluan. Perbuatan konyol itu tak hanya mengacaukan jadwal penerba - ngan, tapi juga membahayakan keselamatan penumpang. Gara-gara marah karena tasnya di kabin digeser oleh pramugari Lion Air, lelaki berusia 26 tahun itu mengatakan tas itu berisi bom. Rupanya, ucapan Nirigi ini didengar penumpang lain, dan membuat mereka histeris.

Seorang penumpang bahkan nekat membuka pintu darurat di bagian sayap kiri pesawat dan sejurus kemudian penum - pang-penumpang lain berhamburan bahkan melompat dari sayap pesawat. “Pramugari sudah berupaya menenangkan penumpang, tetapi kepanikan tidak dapat diatasi,” kata Kepala bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Komisaris Besar Nanang Purnomo, Senin, 28 Mei 2018.

Tak hanya mengakibatkan kepanikan dan keterlambatan pemberangkatan, akibat candaan tak pantas dari Nirigi, sebanyak sebelas orang penumpang Lion Air yang mengalami luka-luka pun dibawa ke rumah sakit. Mereka adalah Fikri Musanip, Suwarni, Hin Djap, Purnama Sari, Rusli dan Iyan Wijaya. Korban lainnya yang luka-luka adalah Dadang, Bao Yi, Jafar Alqadri, Ferdi dan seorang anak lainnya.

Polda Kalimantan Barat pun turun tangan. Mahasiswa Universitas Tanjung Pura, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Sarjana S1 Prodi Ilmu Administrasi Negara itu pun lantas ditangkap petugas keamanan bandara, sementara pesawat diperiksa. Hasilnya, petugas keamanan tidak menemukan adanya barang-barang yang mencurigakan, alih-alih bom. Nirigi kemudian digiring ke markas Komando Kepolisian Resor Kota Pontianak untuk menjalani pemeriksaan.
Majalah Forum Keadilan di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI