Tampilkan di aplikasi

Mengirim domba ke negeri jiran

Majalah Forum Keadilan - Edisi 07/XXVIII
8 Agustus 2018

Majalah Forum Keadilan - Edisi 07/XXVIII

Mentri pertanian Andi Amran sulaiman saat melepas ekspor 60.000 tujuan Malaysia. / Foto : HUMAS KEMENTAN

Forum Keadilan
Ribuan ekor kambing diterbangkan ke Malaysia sebagai komoditas ekspor. Pasar Arab Saudi yang memiliki ceruk besar justeru belum mampu ditembus. Hari raya Idul Adha atau yang lebih dikenal dengan hari raya kurban membuka peluang pasar ternak. Tak hanya di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri. ebanyak 1.093 ekor kambing diekspor ke Malaysia menggunakan pesawat cargo Mas Kargo di terminal 1 Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu 1 Agustus 2018.

Kambing ekspor itu berasal dari para peternak di tujuh daerah di Jawa Timur yang meliputi Blitar, Jember, Lumajang, Kediri, Bondowoso, Probolinggo, dan Situbondo. Ekspor kambing tersebut dilakukan oleh PT Inkopmar Cahaya Buana. Tujuannya adalah perusahaan Ternakan Kamran Trading SDN BHD di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Dalam hal ini, pemerintah hanya mensupport penuh. Termasuk dalam hal perizinan, pemeriksaan kesehatan hewan, dan sebagainya," kata M Musyaffak Fauzi, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di sela pengangkutan 1.039 kambing ke atas pesawat di Bandara Juanda. Menurutnya, ekspor kambing ke Malaysia ini merupakan yang kedua.

Beberapa waktu lalu sudah dilakukan ekspor pertama. Sekitar 500 ekor kambing. Tapi yang pertama itu dikirim lewat Pelabuhan Tanjung Perak. Dan baru kali ini pengiriman kambing ke luar negeri menggunakan pesawat.

Diungkapkannya, target pengiriman kambing ke Malaysia mencapai 60.000 ekor sepanjang tahun 2018. "Kekurangannya bakal dipenuhi pada bulan-bulan berikutnya. Bahkan, kami juga sempat bertemu pembeli dari Malaysia, dan disampaikan bakal disambungkan ke Timur Tengah juga," sebutnya.
Majalah Forum Keadilan di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI