Majalah Forum Keadilan Edisi 16/XXVII, 10 Desember 2018

Majalah Forum Keadilan hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pratinjau

Pratinjau

Edisi 16/XXVII
100 Halaman, Terbit 10 Desember 2018
Majalah Dwi Mingguan

Edisi 16/XXVII Rp ~~29.888~~ ▼ 6% + 35%	Rp 18.200

Edisi digital Majalah Forum Keadilan hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Edisi 16/XXVII

100 Hal. | 10 Des 2018 | Dwi Mingguan

Editorial Daftar isi Beli

Pengadilan sesat wakil tuhan diterjang KPK. KPK kembali menangkap hakim yang diduga menerima suap.

Wakil Tuhan Sesat. Sultan Ghiyasuddin Balban, penguasa Delhi, India, tahun 1266-1287, punya tiga hakim (qazi atau kadi). Mereka adalah Qazi-i-Lashkar, Qazi Fakhr Naqila, dan Qazi Minhaj. ”Saya punya tiga hakim. Satu orang tidak takut kepada saya, tetapi takut kepada Tuhan. Seorang lagi tidak takut kepada Tuhan, tetapi takut kepada saya. Hakim ketiga tidak takut kepada saya dan tidak takut kepada Tuhan,” kata Sultan. Dan, Sang Sultan sangat hormat kepada hakim pertama. Nasihat-nasihat hakim yang ”tidak takut kepada Sultan tetapi takut kepada Tuhan” itulah yang selalu ditaati Sultan.

Tapi di Indonesia tidak begitu. Banyak hakim, Sang Wakil Tuhan, sepertinya tidak takut pada Tuhan yang diwakilinya. Mereka tak risih menerima uang haram bernama suap untuk membikin putusan sesat. Jika Wakil Tuhan sudah begitu, bagaimana jadinya dengan Gubernur, Bupati, Wakil Rakyat, dan penyelenggara negara lainnya. Warning kegentingan mengenai korupsi di Indonesia yang disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo seolah-olah tak didengar para terduga pelaku rasuah. Sehari setelah warning itu disampaikan, ada saja yang masih melakukan transaksi suap.

"Kalau KPK tenaganya cukup hari ini, kita melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tiap hari bisa. Hampir semua bupati dan banyak pejabat yang masih melakukan tindak pidana, seperti yang kita saksikan pada saat kita tangkap para bupati (yang pernah ditangkap saat OTT sebelumnya)," kata Ketua KPK Agus Rahardjo Selasa 27 November 2018 pagi.

Sampul
Forum redaksi: Rindu hakim berintegritas
Daftar isi
Wisata: Surga taman laut Olele
Pesona
Merek: Otomotif: Sepeda Motor Terbang Harga Rp 2 Miliar
Forum pembaca
Forum utama: Wakil Tuhan Sesat
     Pengadilan Sesat Wakil Tuhan Diterjang KPK
     Sukma Violetta, SH, LL.M; “Sering Terjadi Tumpang Tindih Pengawasan Antara MA dan KY”
     Para hakim nakal yang bekuk KPK
     Adi Warman, SH, MH, MBA; “Beri Kewenangan KY Setara KPK”
     John Kenedy Azis, SH; “Antara Mafia Peradilan dan Pengawasan yang Lemah”
Wawancara: Arizal, SH, MH,: "Banyak Hakim Terjerat OTT, Bukti Kegagalan MA"
Hukum: Vonis: 10 Tahun Untuk Irvanto dan Made Oka
     Hukuman Nihil Untuk Dimas Kanjeng
     Sidang: Pengakuan Mantan Lurah
          Muljono Tedjokusumo Menjawab Tuduhan Mafia Tanah
     Demosi: Demosi Usai Mendenda
     Korupsi: ‘Satu Ember’ dari Bupati
     Korupsi PLTU Riau-1: Fulus Pemulus Proyek
     Hoky Praperadilankan Kapolres Bantul
     Iming Maknawan Tesalonika, SH.,MM.,MCL, Advokat
Konsultasi hukum: Syarat mendirikan usaha minimarket
Fokus: Darah tumpah di zona trans Papua
     Maut di Jalur Nduga
     Jejak Hitam Egianus Kogoya
Kriminal: TPPU: Ketut Sudikerta Tersandung Jual Beli Tanah
     Suap: KPK Terus Telusuri Suap Meikarta
     Perburuan Liar: Meringkus Para Pembantai Rusa
     Narkoba: Pesta Sabu La Usman
     Dana Desa: Bancakan Dana Desa
EKBIS: Infrastruktur: Selamat Tinggal Macet
     SKK Migas: Selamat Bertugas Dwi Soetjipto
     Infrastruktur Mengintegrasikan Ekonomi Baru
DPRD Kota Bandung: DPRD Kota Bandung Gelar PAW
Internasional: Kuba: Akses Internet Mobile Perdana untuk Rakyat Kuba
Nasional: Nama Pulau: Cara Anies Mengubah Nasib Teluk Jakarta
     Reuni 212: Mengintai Kesalahan Reuni 212
Lintas nasional
Profil: Retno Lestari, M.Si; Melindungi Anak Menyelamatkan Bangsa
Kesehatan: Bayi Makrosomik: Bahaya Mengintai Bayi Raksasa
Film: Tentang Keikhlasan Cinta
Produk Hukum Orang Pintar

Pratinjau Artikel

Pengadilan sesat wakil Tuhan dijerat KPK

10 tahun untuk Irvanto dan Made Oka

Di bawah bayang bayang KKB

Meringkus para pembantai rusa

Pengadilan sesat wakil Tuhan dijerat KPK

2019 2018 2017