Pelatihan Wirausaha Untuk Mantan Narapidana
Dewasa ini banyak negara menghadapi persoalan peningkatakan kejahatan, penjara kepenuhan, dan resividisme tinggi. Dampak yang diakibatkan sangat besar antara lain membebani pajak, mengancam keamanan warga, menyusahkan orang yang terjerumus kejahatan dan tak bisa keluar dari lingkaran setan.
Umumnya, pemerintah menangani penjara yang kepenuhan dengan cara membangun lebih banyak penjara atau memaksimalkannya dengan mencampurkan narapidana kelas ringan dan berat. Kedua pilihan ini sama-sama kurang ampuh. Pilihan pertama memakan biaya yang mahal dan makan banyak waktu. Sementara pilihan kedua menjadi sekolah kejahatan.
Pemerintah Malaysia bisa dibilang sangat kreatif dan cerdik mengetasi persoalan ini. Mereka membuat Community Rehabilitation Program (CRP) untuk memberdayakan para narapidana dengan memanfaatkan pangkalan militer di seantero Malaysia. Tempat tersebut dimanfaatkan untuk untuk mendidik, melatih dan mempekerjakan para narapidana yang tergolong hukuman ringan.
Kementrian Pendidikan dan Pertanian dilibatkan untuk mengadakan pelatihan kejuruan dalam perikanan dan pertanian. Hasilnya produk tersebut dijual di pasar terbuka. Para narapidana pun bisa mendapat uang dan menabung dari hasil tersebut. Sesudah pembebasan, Kementrian SDM di Malaysia memberikan layanan bantuan pencarian pekerjaan. Sementara Kementrian Pembangunan menyediakan pinjaman apabila mereka ingin berwirausha.
Hasilnya memberi mereka harapan, harga diri, dan alat untuk memulai kembali kehidupan mereka dan menjadi anggota masyarakat yang produktif. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga baru-baru ini berencana memfasilitasi atau memberikan kontribusi bagi para mantan narapidana teroris (napiter) dan korban teroris (penyintas). Para napi ditawari pelatihan wirausaha produktif dan pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK).
Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, mengatakan hal tersebut dalam acara silaturahmi Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (satukan NKRI) yang mempertemukan 124 mantan narapidana teroris dengan penyintas. Secara prinsip ada dua program yang bisa dikontribusikan kepada para napiter dan penyintas. Pertama, membantu melengkapi napiter dan penyintas dengan seperangkat keterampilan untuk berwirausaha produktif.
“Kita bisa siapkan seperangkat bantuan untuk mengembangkan wirausaha produktif, mulai dari pelatihan, permodalannya, hingga pembinaannya. Misalnya, mereka bisa ikut pelatihan berbasis Teknologi Informasi (TI), teknik, fesyen (menjahit dan desain), sehingga bisa langsung mandiri,” ujar Hanif Dhakiri.
Selain itu, ada pula program kedua yakni pelatihan kerja atau vokasi yang dilaksanakan di BLK. Ada 301 Balai Latihan Kerja (BLK) yang menyediakan banyak pelatihan vokasi dengan berbagai jurusan keahlian. Siapapun bisa ikut pelatihan, termasuk napiter dan penyintas teroris yang menderita kecacatan (disabilitas). Inklusivitas pelatihan kerja sudah diterapkan di lingkungan Kemnaker.
Kemnaker juga bisa melibatkan Kementrian lain untuk memberdayakan para napi sebagaimana dilakukan pemerintah Malaysia. BUMN juga bisa dirangkul untuk menampung tenaga kerja atas rekomendasi pemerintah. Dengan demikian tidak terjadi lingkaran setan, melainkan lingkaran manusia produktif.
Sampul
Catatan redaksi: Pelatihan wirausaha untuk mantan narapidana
Daftar isi
Tren bisnis: Pegadaian menawarkan peluang keagenan
Langkah CBF wujudkan ekspor produk Indonesia ke selandia baru
J&T express: Bangun mesin sortir kapasitas tinggi untuk mempercepat operasional
Integrasi sleekr dan iSeller dukung perkembangan bisnis waralaba dan UKM
KFC hadirkan menu dan gerai baru
Batavia cafe: Usung konsep kafe Batavia tempo dulu dengan cita rasa kopi khas Nusantara
Peluang usaha: CMA mental aritmatika yang menjanjikan
Captain kerang: Menyelami bisnis olahan seafood
Miyoshi, stu lagi waralaba Japanese food yang ramaikan industri waralaba
Madu Al Mubarak, menuang bisnis herbal madu murni dengan lebah ternak unggulan
Ayam kriwil, mencicip peluang bisnis kuliner ayam
Sinpay, melirik bisnis payment gateway yang minim resiko
The banaboo, legitnya bisnis kuliner zaman now
Satay Kato, mengipas cuah dari bisnis satay
Kebab MR. Joss, peluang usaha kebab dengan varian toping buah
Waralaba @mal: Siomay Menteng, bisnis siomay dengan laba menjanjikan
Advertorial: Ayam KQ5, semakin moncer di tangan generasi kedua
Ayam penyet Surabaya, pelopor ayam penyet yang cabangnya kian menjamur
Kilas berita: Alfamart kerja sama DAM Corp dan MCAS
Oko Oko buka gerai di Indonesia
Tajuk utama: Konsep food truck dan kontainer yang kian digandrungi
Menakar keuntungan bisnis food truck dan kontainer
Ayam penyet Surabaya, Luncurkan food truck untuk menjangkau tempat keramaian
Es teler 77, perluas pasar melalui konsep food truck
Baba Rafi Group, launching kontainer kebab by Babarafi untuk penuhi kebutuhan pasar
Quick chicken, hadirkan konsep kontainer untuk raih pangsa pasar zaman now
Ok oce mart, memberikan kemudahan dengan konsep kontainer
Ayam galau, food truck klasik dengan desain unik
Profile: Johann Boyke Nurtanio, berawal dari passion
Wawancara khusus: Strategi Lilies Noorlismanie kembangkan Ok Oce Mart
Tips: Tips merancang kontrak kerja sama Franchise
Marketing & servis: 5 Disruptive marketing trends
Kolom kemendag: Melihat pertumbuhan waralaba lokal dan asing di 2018
Sales leadership, sukses dalam ekonomi sulit
Hukum bisnis: Mengaku-ngaku sebagai waralaba. Dapatkan pidana? Kajian terhadap pasal 106 undang-undang perdagangan
Kolom franchising, atraktif penawaran waralaba Anda?
Asosiasi franchise Indonesia, membangun sistem logistik yang mumpuni
Kisah sukses: Randy Agusta, pengalaman berbisnis menjadi modal utama
Tokoh: Eric Scada, tak patah semangat menjadi kunci suksesnya
Selebritis: Carissa Putri, artis cantik ini buka bisnis restoran kuliner khas Betawi
Pojok waralaba: Membuka samudra biru di pinggiran Jogja
Warta suplier: Airmass group launching ayooklik & ayooblanja
EV hive gandeng PT Pos Indonesia luncurkan ruang kolaborasi
Hotel dafam teraskita Jakarta gelar media gathering “Journalistin Love”
Asus Zenfone Max Plus M1, smartphone full view display dengan baterai besar
Polytron rilis android terbaru prime 7 Pro
NAM watch mendapat kucuran dana dari kickstarter
Zurich gandeng Bank BTN luncurkan asuransi terjangkau untuk pengusaha Mikro
Pengantar warta suplair, menentukan mixer terbaik untuk bisnis kuliner
Pendukung bisnis, ramesia, mixer kualitas internasional yang menyasar segmen pasar UKM dan Waralaba kuliner