Raker dan Floating Market
Entah hanya di Indonesia atau ada juga di negara lain. Saat ini kecenderungan beberapa instansi, baik instansi pemerintahan, instansi swasta, perusahaan BUMN maupun Swasta, sering mengadakan Raker sekaligus traveling. Di salah satu akun media sosial, seorang teman barubaru ini banyak yang memposting foto-foto travelingnya setelah melakukan raker.
Demikian Majalah Franchise. Kami pun melakukan traveling, alias jalan-jalan mencari hiburan untuk melepas penat dan lelah setelah semalaman suntuk melakukan Raker di Lembang, Bandung. Tahun sebelumnya, kami juga melakukan traveling di Jogja untuk mencairkan adrenalin. Waktu itu kami mengunjungi pantai Slili yang lokasinya tidak jauh dari Gunung Kidul. Esoknya, kami menyusuri Gunung Merapi yang kini menjadi tempat wisata.
Kali ini, kami melakukan traveling yang tidak jauh dari lokasi kami di Lembang, yaitu Floating Market. Lokasi ini kini menjadi salah satu wisata favorit di Bandung. Barangkali masyarakat sudah bosan jika wisata ke Tangkuban Perahu. Begitupun kami. Meski bukan penduduk Bandung, tapi Tangkuban Perahu sudah tidak asing bagi kami karena sejak duduk SMP, atau mungkin ada yang sejak SD sudah pernah jalan-jalan ke tempat bersejarah itu.
Floating Market tentu menawarkan yang berbeda. Kami tidak hanya takjub melihat pasar apung, yaitu para penjaja yang menjajakan produknya antik dan kulinernya di atas perahu. Tapi kami juga terkesan ketika melihat taman wisata dikemas secara kreatif dan unik. “Kota Bandung memang selalu menawarkan sesuatu di luar pakem,” begitu yang ada dalam benak kami ketika melihat beberapa taman kuliner, pasar terapung, the rock atau taman batu, taman kelinci, kolam ikan, area bermain anak-anak, outbond, kereta air, paddle boat, dan sebagainya.
Seperti yang dituturkan website-nya, Floating Market Lembang menyajikan konsep wisata yang menggabungkan antara perpaduan alam lembang yang mempesona dengan pasar terapung tradisional seperti yang ada di bangkok thailand, sungai kuin Banjarmasin dan langkat sumatra utara.
Setiap wisatawan dapat merasakan sensasi belanja di atas perahu yang terapung di danau seperti membeli makanan tradisional khas jawa barat, sayur mayur, ikan segar dan lain-lain. Menarik bukan? Meski demikian, agenda utama kami tetap Raker yang merupakan agenda penting sebagaimana perusahaan lainnya.
Tujuannya untuk menentukan target yang akan dicapai stakeholder di tahun mendatang. Sudah tentu, target tahun depan harus lebih baik daripada tahun sebelumnya. Semoga Raker yang kami lakukan menghasilkan peta sukses yang jelas bagi semua stakeholder, sehingga perjalanan perusahaan ke depan bisa menjadi lebih mulus, serta jalur-jalurnya akan lebih jelas untuk semuanya.
Dengan begiti, apa yang kami bahas selama satu hari satu malam, berdiskusi, brainstorming bisa menghasilkan kinerja baik di tahun mendatang. Semoga dengan mencairnya adrenalin sewaktu traveling membawa semangat kebersamaan serta rasa saling mengingatkan pada goal yang sudah ditargetkan. Selamat berbisnis! Salam
Sampul
Catatan redaksi: Raker dan floating market
Daftar isi: April 2017
Dari pembaca
Tren bisnis: Pengembang asal Malaysia gandeng agen properti terkemuka di Indonesia
Japan travel bureau akuisisi panorama tours
Artis mulai memburu bisnis-bisnis waralaba
Alfamart klarifikasi tentang program donasiku
Advertorial: Menjajal potensi bisnis layanan solusi print premium untuk korporat dari newton
Ayam bakar wong Solo, Wong Solo berhasil mensukseskan wisata kuliner jamaah umrah dan haji Indonesia
Peluang usaha: Panca jaya motor, melirik sparepart murah dan berkualitas yang menerapkan sistim waralaba
Coolio Barbershop, berbershop asal Surabaya dengan konsep modern class
Waralaba @mal: Kumayaki, camilan unik dengan saus fla asal negeri sakura
Mal review: mall Bassura, hadir dikawasan strategis yang terkoneksi dengan apartemen
Kilas berita
Liputan khusus: Inilah peraih Fanchise Startup Awards 2017
Whatsup Cafe, keberhasilannya terletak pada kreatifitas garai dan produk
D'penyetz, memulai suksesnya di Singapura dan terus berkembang ke sejumlah negara
Klinikita, Unggulkan pelayanan yang prima menjadi kunci suksesnya
Waroeng Mbok , resep dan cita rasa tradisional menjadi kunci suksesnya
Hi Fries, Ide sausnya yang menjadikan bisnis ini naik kelas
Warkop Bang Joss, mutu kualitas dan konsep menjadi prioritas utama
Coffee and Chef, sukses ekspansi ke berbagai daerah
Indo Alkesmart, supermarket alat kesehatan pertama di Indonesia
Black Kebab, sang pelopor yang berhasil mencuri ceruk pasar kebab
RJ Steel, tumbuh pesat karena memiliki konsep bisnis dan produk yang unik
Bebek Jumbo, bisnis yang menawarkan menu yang tidak biasa
Tajuk utama: 1001 jalan sukses berbisnis waralaba, butuh effort kuat di awal mengembangkan waralaba
Franchisor harus punya peran besar
Bakmi Naga Resto, kuncinya membuat standard business dan repackaging konsep
Direktur De’ Tones by Afgan, diuji dahulu sebelum terbukti menguntungkan
Martha Tilaar Salon Day Spa, melihat aspek dasar penunjang kesuksesan waralaba martha tilaar salon & spa
Mrs Waffles, sistem penting, tetapi komitmen juga lebih penting
Bambu Spa, mematangkan konsep bisnis sebelum memilih jalur waralaba
Century 21, Kembangkan SDM dan perluas Franchisee faktor kesuksesan
IXOBOX, Sukses di Tahun Kedua dengan Pelanggan Yang Menjadi Mitranya
Depo Air Minum BIRU, Memulai Waralaba dengan Konsep Yang Matang
Bangi Kopitiam, Membangun Relasi dan Inovasi Menjadi Kunci Suskesnya
Wawancara khusus: Kisah Sukses Shop & Drive dan Nama Besar Astra Otoparts
Rubrik internasional: 10 kisah sukses melanggengkan bisnis
Marketing & sevis: Ketika pebisnis 'tidak peduli'
Kolom franchising: Inovasi & adaptif
Asosiasi franchise Indonesia: Ciri khas itu harus diciptakan di banyak lini
Tokoh: Yonathan Sebastian Liyanto, berawal dari kecintaan yang membuahkan hasil
Pojok waralaba: Keunikan