Gelar Regional Franchise Conference. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tahun ini International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) yang digelar Dyandra Promosindo kembali menggandeng Majalah Franchise sebagai strategic partner. Sebagai strategic partner beberapa kegiatan IFRA seperti conference, penghargaan dan business matching dipercayakan kepada Majalah Franchise Indonesia.
Tahun ini Regional Conference yang dipercayakan kepada Majalah Franchise akan mengusung tema “Deliver Promise Your Brand”. Mereka yang hadir pada confrence ini adalah merek-merek asing yang sudah dikenal keandalannya dalam memberikan pelayanan dan produknya secara baik kepada para konsumen. Di sini para pelaku franchise bisa belajar bagaimana para merek asing berhasil mendeliver janji-janji atau kampanye brandnya kepada konsumen sesuai ekspektasi bahkan melebihi ekspektasi Tidak dipungkiri, merek-merek bertaraf internasional memang sudah teruji dalam mendeliver pelayanan dan kualitas produknya dengan baik, sesuai kampanye mereknya.
Berbeda dengan brand-brand franchise lokal yang kebanyakan tidak bisa sekonsisten dan sebaik merek asing dalam memberikan janjinya kepada pelanggan setia. Hanya beberapa merek saja mungkin yang mampu melakukannya. Dengan hadirnya merek-merek asing di konfrens nanti, diharapkan para pelaku franchise lokal bisa belajar dan mengambil inspirasi dari cara mereka (franchise asing) mendeliver layanan, produk, dengan baik, sesuai dengan kampanye mereknya. Jadi tidak hanya sekedar positioning, tagline dan promosi yang teredengar manis saja, tapi juga mewujudukan dengan baik kepada para pelanggan yang berkunjung langsung di gerainya atau pelanggan yang menikmati layanan dan produknya secara delivery.
Mendeliver sebuah kampanye merek kepada kosumen dengan baik memang tidak mudah, apalagi mengaplikasinnya kepada konsumen langsung. Hal ini juga yang menjadi kendala para merek lokal. Beberapa merek cukup apik membuat kampanye merek, tapi nihil diwujudkan pada saat operasional, dengan kata lain manis dimulut saja tapi pahit ditindakan. Beberapa merek ada yang sudah cukup baik mendeliver janji-janjinya dengan apik kepada pelanggan, tapi tidak standar di beberapa gerai.
Ada pula merek lokal yang sudah melakukan kampanye merek dengan baik, dan mengaplikasinnya juga dengan baik kepada pelanggan, namun tidak bisa konsisten, alias angina-anginan. Nah, bagaimana merek-merek asing bisa mendeliver janji-janji manis mereknya dengan baik secara konsisten, sesuai standar gerai pusat, dan berkelanjutan? Apakah ada sebuah sistem yang menopang itu? Apakah ada training SDM khusus? Apakah ada academy untuk itu? Jawabannya bisa saja anda dapat pada konfrens ini.