Tampilkan di aplikasi

Pengajaran di does adalah 100% praktek

Majalah Hai - Edisi 05
11 Mei 2017

Majalah Hai - Edisi 05

Lulusan DOES University bisa langsung cari duit sendiri, atau mengajar generasi berikutnya. Ini yang namanya pengabdian. / Foto : Doc. Does University

Hai
Konsep ini ia adaptasi dari ajaran Ki Hajar Dewantara yang mengutamakan tiga sistem pendidikan. Yaitu belajar dari lingkungan keluarga, masyarakat, lalu sekolah. “Kami bentuk kekeluargaannya dulu di antara para murid. Keluarga yang punya kesamaan visi dan misi,” tambahnya.

Contohnya kerasa banget di dalam suasana belajar para murid di kampus ini. Dalam waktu kurun enam bulan, mereka sudah menguasai materi dan lalu mengabdi. Kegiatan mengabdi maksudnya kadang bisa mengajar dan kadang bisa ikut tim produksi.

“Pengajaran di DOES adalah 100% praktek. Dengan praktek, teori itu udah termasuk di dalamnya,” ujarnya serius. Akhirnya, lulusan DOES memang otomatis selalu punya kerjaan. Karena mereka bisa langsung cari duit dengan bikin studio sendiri misalnya.

Tentunya semua karena didukung oleh silabus yang mempunyai target kompetensi tadi. Contohnya dalam pembelajaran animasi. Mereka pasti harus mengenal dasar-dasar animasi, tapi setelah itu mereka dibebaskan untuk eksplorasi sendiri, sampai akhirnya dalam tiga bulan awal mereka udah bisa bikin animasi yang kemudian diupload di instagram.

Itulah manfaat mereka tinggal di karantina. Bahkan tugas atau target dadakan gitu biasanya sehari pun bisa jadi.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI