Nggak terasa udah masuk Ramadhan lagi. Buat teman-teman muslim, harusnya, ini adalah bulan yang paling dinanti. Selain berarti makin dekat ke Lebaran, Ramadhan dianggap sebagai saat yang paling pas buat meningkatkan keimanan, serta berlatih makin intens buat menyeimbangkan antara urusan dunia dan langit.

Apapun alasannya, buat saya pribadi, Ramadhan selalu memiliki kesan yang membedakannya dengan bulan-bulan lain. Dari dulu sejak mulai belajar puasa, hingga sekarang. Banyak yang lucu, ada juga yang haru. Salah satunya ketika beberapa tahun lalu, saya kehilangan ayah tercinta tepat di penghujung bulan suci ini.

Satu hal yang selalu kembali saya sadari saban kali menjalani puasa Ramadhan adalah betapa sulitnya buat menahan nafsu, terutama emosi. Hampir selalu ada saja kejadian, yang membuat pertahanan saya nyaris jebol. Entah karena lupa, juga karena memang dasarnya udah dongkol dan nggak kontrol duluan. Baru setelah berlalu, penyesalan itu nongol. Dan biasanya diikuti dengan perasaan campur aduk yang nggak enak.

Itu yang kemudian saya pahami sebagai salah satu berkah Ramadhan: kita kembali diingatkan bahwa kita adalah manusia. Makhluk yang dikaruniai akal yang bisa dimanfaatkan untuk menguasai segala nafsu. Sehingga segala perilaku kita nggak didasari oleh keinginan yang berkedok kebutuhan belaka.

Begitulah.

Buat kamu yang menjalankan, atas nama seluruh kru, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Mohon maaf jika ada kesalahan kami, baik yang disengaja maupun tidak. Semoga puasa kali ini kita diberi keberkahan dan kemenangan.