Selain kelakuan teman-teman, serta suasananya, ada satu hal lagi yang suka bikin saya kangen sama sekolah-sekolah saya di jaman dulu, yaitu jajanan di kantin sekolah. Ya bentuknya, harganya (dulu), juga tentu saja rasanya. Kebetulan, walaupun SD dan SMP saya udah kayak film sekuel, berlanjut dalam satu judul dan punya beberapa spin off episodes alias cabang, menurut indera pengecapan saya, yang paling oke rasa jajanannya ya sekolah saya. Begitupun SMA. Saudara jauh dari sebuah kolese di kawasan pusat Jakarta, sekolah saya cukup boleh diandalkan lah jajanannya. Baik rasa maupun harga.
Saya nggak bilang enak lho. Tapi buat ukuran anak sekolahan, dengan uang jajan harian yang selalu ngepas, dan perut yang selalu lapar lantaran masih dalam masa-masa pertumbuhan, rasa semua jajanan itu jadi enak- enak saja. Apalagi kalau memang ada kebijakan yang nggak memperbolehkan untuk jajan di luar sekolah. Mau nggak mau, lidah ini jadi terbiasa dan kalau sudah terbiasa, jadinya lebih bisa toleran. Hehe.
Seingat saya, yang paling sering saya lahap dulu semasa SD adalah bihun goreng dalam bungkus plastik. Dibubuhi sambal kacang dan sesekali disertai gorengan macam tahu, bakwan, atau martabak mini, itu sudah cukup jadi bahan bakar saya berlarian sehari suntuk di sekolah. Pulangnya, saya pasti menyambar kripik atau siomay/otak-otak sebagai teman perjalanan ke rumah. Jajanan serupa dengan porsi yang agak lebih juga sempat jadi santapan saya di jam istirahat semasa SMP. Tentunya dengan tambahan menu, seperti nasi kuning/uduk. Cukup lah bisa membantu konsentrasi sampai saatnya pulang sekolah dan makan siang beneran!
Di SMA, selain jauh lebih besar porsinya, menunya kebanyakan makanan berat. Nasi goreng dengan sepotong ayam, nasi uduk/ kuning, batagor, dan soto (wih!). Tapi menu cemilan wajib, tentu tetap ada: bihun goreng dan gorengan (tahu, bakwan alias bala-bala, serta pisang). Toh, hal itu nggak membuat saya dan teman-teman saat itu berhenti buat mengeksplor jajanan lain di sekitar sekolah, macam warteg atau warung indomie. Aha!
Itu cerita saya. Cerita kamu dan teman- teman lain soal jajanan di sekolah masing- masing juga pasti nggak kalah bikin ngiler. Itu sebab, di edisi ini kami tampilkan artikel tentang hal ini. Sila!