Ada kebahagiaan tersendiri dalam benak Ikhsan K Suhartono ketika membaca testimoni dari para pasien yang keada annya membaik setelah mengon sumsi produk kesehatan miliknya. Sejak 2014, bersama istrinya, dr. Shelly Prihatini, ia mengembangkan produk kesehatan dan kecantikan yang diberi nama Miracle Glutaskin.
Ikhsan mengaku bisnisnya cukup berkembang. Ia bersyukur karena usaha yang dijalaninya bermanfaat untuk umat. Terlebih kali ini didasari oleh pemahaman yang kuat sesuai yang diperintahkan oleh syariat. Sejak duduk di bangku kuliah, jiwa wirausaha Ikhsan sudah nampak. Tak hanya menjalani aktivitas kampus, ia juga terampil mencari usaha sampingan yang mampu menghasilkan pundi rupiah.
Di antara yang pernah ia jalani seperti rental mobil, jual rumah kavlingan, dan sebagainya. Alhasil, ketika lulus dari Far masi ITB tahun 1997, Ikhsan me mutuskan untuk menikah. Saat itu usianya 23 tahun. “Alhamdulillah, karena saya sejak kuliah sudah menghasilkan (uang) lumayanlah,” ujar Ikhsan mengenang. Akan tetapi ujian datang bertubi.
Berbagai usaha yang dijalaninya tersebut jatuh, dan tidak hanya menimpa sekali. Akibatnya, Ikhsan pun merugi hingga puluhan miliar. “Ya intinya musibah itu ke sala han saya sendiri. Saya main riba, pakai uang bank. Walaupun sudah tahu sedikitsedikit soal larangan riba, tapi kenyataannya saya kerjakan juga. Jadi akhirnya karena dosa tentu ada efek sampingnya,” ujar Ikhsan kepada Suara Hidayatullah beberapa waktu lalu
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.