Majalah Hidayatullah Edisi 03/XXVIII, 1 Juli 2015

Majalah Hidayatullah hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pratinjau

Pratinjau

Edisi 03/XXVIII
104 Halaman, Terbit 1 Juli 2015
Majalah Bulanan

Edisi 03/XXVIII Rp ~~35.000~~ ▼ 9% + 35%	Rp 20.800

3 Edisi / 3 Bulan Rp ~~96.000~~ ▼ 10%	Rp 86.400

6 Edisi / 6 Bulan Rp ~~192.000~~ ▼ 20%	Rp 153.600

12 Edisi / 1 Tahun Rp ~~384.000~~ ▼ 30%	Rp 268.800


Berlangganan 5 orang pembaca Hemat berlangganan 12 bulan bersama 4 teman lainnya. Cukup Rp 215.040 /orang. Pelajari pembelian patungan disini
Patungan 12 Edisi / 1 Tahun Rp ~~1.344.000~~▼ 20%	Rp 1.075.200

Berlangganan grup
Pembelian majalah digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.	Hubungi penerbit

Edisi digital Majalah Hidayatullah hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Edisi 03/XXVIII

104 Hal. | 1 Jul 2015 | Bulanan

Editorial Daftar isi Beli

Sekali waktu kita perlu berdiam sejenak di rumah Allah di waktu yang amat baik, yakni 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Menyabut Rohingya dan Ramadhan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pembaca yang budiman, kedatangan ribuan pengungsi Rohingya- Bangladesh ke Nanggroe Aceh Darussalam beberapa waktu lalu, kami “sambut” dengan mengirimkan Muh. Abdus Syakur. Reporter sekaligus fotografer ini bertugas selama 11 hari, atas kerjasama majalah ini dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

Banyak cerita dan likaliku yang dialami Syakur selama liputan. Yang menarik, saat ia meliput kapal bekas pengangkut pe ngungsi tersebut. Kapal ini tertambat di der maga Pusat Pelelangan Ikan Pusong, Kota Lhok seumawe. Bersama dua orang warga Lhokseumawe, ia me manjat kapal melewati se buah kapal kecil milik ne layan yang bersandar di sam pingnya. Namun belum lama di situ, kapal nela yan pergi berlayar.

Karena tugas belum selesai, ia memilih bertahan. Hingga sekitar 1 jam menyusuri sudut-sudut kapal. Tiba saatnya kembali ke dermaga ia ke bingu ngan. Sementara air laut masih pasang. Untuk melompat ke dermaga tak memungkinkan karena cukup jauh. Syukurnya ada dua tali tambang pengikat ‘kapal Rohingya’. “Akhirnya, setelah memastikan barang-barang bawaan aman, saya turun melewati tali sebelah kanan kapal. Mirip atraksi outbound,” tutur Syakur.

Pembaca yang budiman, kami menyambut kedatangan bulan puasa de ngan menggelar acara Tarhib Ramadhan 1436 H. Acara yang digelar di Masjid Baitul Karim, Jakarta Timur, pada 14 Juni itu diikuti puluhan staf Kelompok Media Hidayatullah (KMH) Jakarta beserta keluarganya.

Tausiyah disampaikan oleh Ustadz Muhammad Musa, Lc, MA, salah seorang dai di Jakarta. Sementara itu, di kantor redaksi Surabaya, acara Tarhib Ramadhan diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Drs. Abdurrahman, pembina Hidayatullah Jawa Timur.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sampul
Salam: Ada apa dengan Indonesia?
Dari redaksi: Menyabut Rohingya dan Ramadhan
Daftar isi
Surat pembaca
Kajian utama: Berdiamlah sejenak di rumah Allah
Kajian utama: Beriktikaflah sampai akhir hayat
     Dari kepompong menjadi penebar rahmat
     I'tikaf sumber kebangkitan
Ibrah: Wasathiyah dalam sistem akhlak
Laporan utama: Nestapa etnis paling tertindas di dunia
     Jajaki jalur mati, hindari kematian
     Mereka memilih mati di Indonesia
     Kapal reyot menantang maut
Serial dai: Robohnya madrasah di Pulau Kera
Pos dai: Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi dalam berdakwah
Ta'awun: Debby, Limpa, empedu dan hatinya bengkak
Ta'aruf: Hidayatullah Berau, cabang tertua di Indonesia
Figur: Meraih keajaiban, berkah berdakwah
     Pernah ditolak dua lelaki
     "Soal anak, itu kekuasaan Allah"
Khazanah: Masjid Jama Delhi, simbol peradaban islam di India
Kitabah
Ihwal: Kilas sejarah NU: Menentang penjajah hingga syiah
     Berawal dari pergerakan santri menuju kebangkitan ulama
     Cara mendidik ala Kiai Hasyim
Iqra': Berbagi bahagia
Syifa: Bugar pasca Ramadhan dan hari raya
Konsultasi syifa: Batu empedu
Nasional: MUI: Imunisasi boleh, BPJS tidak islami
Kilas nasional
Internasional
Kolom: Tetap islam
Jendela keluarga
     Celah: Darurat ponografi
     Mar'ah: Syariat, benteng kemuliaan muslimah
     Tarbiyah: Menjalin komunikasi bersama anak
     Usrah: Sehat dan bahagia di masa tua
     Kolom parenting: Memantau perkembangkan anak sebelum menjadi gejolak
Konsultasi keluarga: Hukum tidur di masjid
Wawancara: Sangkat mungkin Syiah dan ISIS dibahas di Muktamar NU
Album
Oase: Rezeki lepas malah bersyukur
Doa idul fitri
Profil: Harapan bagi anak-anak autis
Hikmah: Raih keberkahan selagi masih ada Ramadhan
Mutiara Qur'an: Indahnya masuk surga sekeluarga
Mutiara hadits: Malam istimewa jangan sampai terlewatkan
Perjalanan: Perlis, Malaysia, Nuansa islami di Negeri Perlis
Khabar dia
Bayan: Momentum bulan syawal dalam kehidupan

Pratinjau Artikel

Nuansa islami di Negeri Perlis

Raih keberkahan selagi masih ada Ramadhan

Syariat, benteng kemuliaan muslimah

MUI: Imunisasi boleh, BPJS tidak islami

Nuansa islami di Negeri Perlis

Raih keberkahan selagi masih ada Ramadhan

Syariat, benteng kemuliaan muslimah

MUI: Imunisasi boleh, BPJS tidak islami

Edisi digital Majalah Hidayatullah hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Majalah Hidayatullah, majalah dakwah yang terbit awal bulan. Pelopor majalah dakwah di Indonesia, senantiasa menyajikan kebenaran berlandaskan Al Quran dan Hadist. Dengan spirit, membangun semangat ukhuwwah muslimin dunia yang berlandaskan AQIDAH ISLAM yang lurus.

2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015