Tampilkan di aplikasi

Suparto, dari penjual roti, dokter hewan lalu peternak

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/XXVIII
10 Februari 2021

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/XXVIII

Suparto

Hidayatullah
Berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat di desanya. Suparto (42) tidak ambil pusing ketika sebagian orang di desanya menganggap dia bodoh, lantaran memilih kembali ke kampungnya di Desa Gunungrejo, Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur. Padahal, saat itu ia sudah enak bekerja dan berpenghasilan besar di sebuah perusahaan pakan ternak milik pengusaha Thailand di Surabaya.

Hanya satu tekadnya ingin memajukan desa dan taraf hidup warganya. Perjalanan Parto, demikian pria ini biasa disapa, dimulai saat ia menjadi lulusan terbaik tahun 2000 dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Usai lulus banyak tawaran kerja, tetapi ia lebih memilih bergabung dengan perusahaan pakan ternak.

Bekerja di perusahaan itu bukan asal pilih, tetapi merupakan satu siasat supaya dirinya mempunyai jaringan yang luas dalam bidang peternakan. Parto bekerja hanya ingin mencari modal dan pengalaman dalam usaha peternakan. Setelah setahun bekerja, ia memilih mengundurkan diri untuk kembali ke desanya. Berbeda dengan kawan-kawannya yang lebih memilih menjadi karyawan perusahaan itu.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI