Pembaca terhormat, Pada minggu kedua Februari 2019 kami melakukan survei ke Semarang melalui perjalanan darat. Disamping mencoba mulusnya jalan tol Trans Jawa yang diresmikan tanggal 20 Desember 2018, kami juga ingin membuktikan waktu tempuh antarkota di pesisir Pantai Laut Jawa (Pantura) itu memang makin cepat. Misalnya, dari Cirebon ke Tegal hanya sekitar 45 menit dari sebelumnya sekitar dua jam. Tegal-Semarang hanya 1,5 jam dari sebelumnya 4-5 jam.
Skenario positifnya, setelah jarak antarkota menjadi kian dekat, mobilitas orang dan barang otomatis meningkat, sehingga perekonomian pun akan makin terangkat. Jika daya beli masyarakat meningkat, pada umumnya kebutuhan tempat tinggal dan ruang-ruang usaha baru juga akan bertambah banyak. Akhirnya dalam beberapa tahun ke depan bisnis property di kota- kota pantura Jawa pun diharapkan berkembang pesat.
Sekarang pengembangan property yang paling pesat di Kota Semarang. Semua subsector property berkembang, baik perumahan, apartemen, komplek ruko, mall, maupun kawasan industri. Untuk produk baru perumahan umumnya dilansir dalam bentuk klaster-klaster baru.
Apartemen semua dikembangkan di sekitar kampus Undip di Tembalang. Komplek ruko antara lain dikembangkan di kawasan yang sedang berkembang, seperti di Jl Madukoro yang sekarang menjadi jalan utama ke bandara Ahmad Yani yang baru, serta di BSB City. Demikian pula mall, saat ini sedang dikembangkan mal terbesar di Semarang, The Park Mall Semarang seluas 145 ribu m2 di kawasan pengembangan terpadu Biz Park (6 ha) di Jl Madukoro.
Karena properti di ibukota Provinsi Jawa Tengah itu berkembang pesat, maka pada edisi Maret 2019 ini kami tetapkan menjadi Liputan Utama. Di samping itu prospeknya juga makin bagus menyusul diresmikannya tol Trans Jawa, Bandara Ahmad Yani yang baru yang kapasitasnya dilipatgandakan, sehingga mampu menampung penumpang dari 800 ribu menjadi 6,5 juta orang per tahun, serta makin bagusnya tingkat hunian sejumlah kawasan industri di Semarang dan sekitarnya.
Kemudian terkait dengan akan diresmikannya angkutan missal berbasis rel Moda Raya Terpadu (MRT) dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI), kami pun ikut menyambutnya dengan menyajikan puluhan pilihan hunian, baik berupa perumahan maupun apartemen, yang mudah dijangkau dari stasiun-stasiun pemberhentian MRT itu di rubric Pasar Properti.
Untuk liputan lain, kami antara lain membahas tentang keamanan tinggal di apartemen, menyusul terjadinya beberapa kasus pembunuhan di dalam apartemen. Masih terkait apartemen, kami juga mengupas adanya tren baru penawaran apartemen yang setiap unitnya memiliki akses keluar masuk lebih dari satu pintu. Dengan cara itu, satu unit apartemen dua kamar tidur atau lebih, satu kamarnya dapat ditempati pemilik, kamar lain disewakan. Lumayan, bukan? Hasil sewanya dapat mengurangi besarnya cicilan KPA setiap bulan.
Kemudian untuk generasi milenial, kami juga menyajikan artikel tentang pentingnya melatih diri untuk berinvestasi property sejak usia muda. Dan untuk melengkapi artikel tersebut,, kami juga sajikan beberapa produk KPR/KPA yang cocok untuk kaum milenial. Di luar itu masih banyak rubrik-rubrik kami lainnya yang tidak kalah menarik serperti Interior, Inspirasi, Properti Gaya, dan lain-lain. Selamat membaca.