Tampilkan di aplikasi

Jangan menua sebelum punya harta

Majalah Housing Estate - Edisi 177
13 Mei 2019

Majalah Housing Estate - Edisi 177

Salah satu kelemahan penduduk di negara-negara berkembang, adalah kurangnya perhatian mereka terhadap investasi. / Foto : Susilo

Housing Estate
Salah satu kelemahan penduduk di negara-negara berkembang, adalah kurangnya perhatian mereka terhadap investasi. Kurangnya sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya berinvestasi sejak dini memunculkan persepsi yang salah. Mereka yang berpenghasilan terbatas yang banyak terdapat di Negara berkembang, tidak mungkin berinvestasi.

Apalagi, di negara-negara berkembang terlalu banyak generasi sandwich. Generasi yang terjepit antara kewajiban memenuhi kebutuhan keluarga dan keharusan membantu orang tua dan kerabat yang kekurangan. Akibatnya, penghasilan yang sudah terbatas makin tidak mencukupi.

Jadi, apanya yang mau diinvestasikan? Padahal, menurut pakar investasi persoalannya bukan pada penghasilan, tapi komitmen untuk menyisihkan sekian persen penghasilan setiap bulan untuk persiapan hidup pada masa tua (pensiun).

Kalau penghasilan masih terbatas, nominal dana yang disisihkan kecil juga. Sebagai kompensasi penyisihan sebagian penghasilan itu, tentu saja biaya dan gaya hidup juga harus diselaraskan. Saat ini makin banyak instrumen investasi yang bisa dijadikan wadah menampung penghasilan yang disisihkan itu.

Bagi mereka yang berpenghasilan terbatas, rumah adalah salah satu pilihan yang tepat karena merupakan investasi yang langsung bisa dinikmati. Jadi, cukup dengan satu angsuran, kita punya tempat bernaung yang secara otomatis menjadi investasi karena harga rumah selalu meningkat setiap tahun di atas inflasi.

Rumah seharga Rp170 jutaan, bila dibeli dengan KPR berjangka 20 tahun, uang muka 10 persen (Rp17 juta), bunga rata-rata 10 persen per tahun, cicilannya sekitar Rp1,4 jutaan/bulan. Dengan asumsi rata-rata kenaikan nilai rumah 10 persen per tahun, pada akhir tahun ke-20 saat kredit itu lunas nilai rumah tersebut sudah menjadi Rp1,2 miliaran.
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI