Di rumah ini, konsep open storage menjadi sarana untuk menampilkan koleksi pakaian.
pemiliK rumah iNi telah lama memimpikan lemari bak etalase pakaian di pertokoan. Dalam benaknya, ia telah membayangkan lemari yang tak tertutup seperti biasanya. ia justru membayangkan lemari dengan konsep open storage agar jajaran pakaiannya dapat dilihat bahkan oleh para tamu. Baginya, konsep ini mengakomodasi hobinya yang gemar mengoleksi pakaian. “Mungkin aku memang pada dasarnya narsis. Jadi konsep open storage ini sangat cocok buatku,” ujarnya.
Berdasarkan hal itu, ia kemudian membeli beberapa lis, bracket, dan ambalan sebagai pengganti lemari bajunya. Baju-baju kasual dapat dilipat lalu diletakkan di atas ambalan. sementara itu, pakaian-pakaian formal digantung untuk menjaga kerapiannya. Untuk yang privat seperti pakaian dalam, pemilik rumah meletakkannya di storage tertutup. Namun, jumlah storage tertutup tentu lebih sedikit daripada jumlah open storage
Melalui konsep open storage, pemilik rumah dapat memamerkan koleksi pakaiannya. karena semua koleksi pakaian terlihat, ini juga menjadi kontrol bagi pemilik rumah agar tidak membeli pakaian yang serupa. selain itu, hobi pemilik rumah dalam menyusun pakaian sesuai warna membuat konsep open storage jadi aksen cantik di tengah ruang.
