Mudah menggunakan, praktis, dan tampil apa adanya. Inilah yang menjadi alasan dibuatnya penyimpanan pakaian yang terbuka.
BAGI PEMILIK RUMAH, penyimpanan terbuka seperti ini adalah solusi. Solusi terhadap kecukupan ruang sehingga lebih hemat tempat. Solusi pada biaya pembuatan sehingga lebih murah. Solusi sehari-hari atas kesulitan saat ingin memilih dan memakai baju sehingga lebih praktis dan cepat. Memang harus ada konsekuensi mesti rajin merapikan setiap saat dan disiplin menjaga jumlah pakaian yang bisa tertampung. Itu justru dinilai sebagai cara positif bagi pemiliknya dalam menjaga kerapian pakaian yang disimpan dan pengontrol agar tak asal belanja baju.
Lemari pakaian ini dibuat dari material plywood sebagai ambalan dan dilapis HPL dan aluminium pada bagian pole stand-nya. Lemari ini digunakan sebagai penyimpan pakaian yang sering digunakan sehari-hari.
Tak hanya digunakan untuk salat, musala di dalam rumah yang memiliki luas 10 m² (5 m x 2 m) ini acap digunakan sebagai tempat baca dan belajar Alquran. Layout ruang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian utama sebagai tempat salat dan belajar Alquran, dan bagian lainya sebagai tempat wudu. Dibutuhkan storage sebagai penyimpan peralatan salat, buku-buku keagamaan dan Alquran, serta beberapa barang dekoratif
islami penunjang karakter ruang. satu bagian storage berbahan kayu lapis ini didesain terbuka dengan mengaplikasikan kaca sebagai ambalan dan aluminium sebagai pemisah antarkompartemennya. selain dekorasi ruang, beberapa barang yang digunakan seharihari diletakkan di area terbuka agar mudah diambil saat diperlukan. Lampu ditambahkan sebagai penerang kabinet simpan ini untuk memperlancar aktivitas penggunanya.
