“Trust, honesty dan loyalty. ” Begitu Parama Putri menggambarkan usaha yang baru ia rintis ini. Berangkat dari usaha bersama kerabat, pemilik sekaligus desainer dari Pavilion Beauty Salon ini membangun usahanya dengan coba-coba dan atas rasa cintanya tehadap dunia kecantikan. Berada di Jalan Cempaka Putih Raya, Jakarta Pusat, dari kejauhan Pavilion Beauty Salon sudah tampak cantik. Fasad yang mengusung gaya French classic tersebut terkesan romantis dengan balutan warna biru pastel.
Rileks dan nyaman adalah kunci dari desain Parama Putri. Mengambil suasana khas kota Paris, Perancis, yang klasik dan romantis, Parama memilih biru sebagai warna khas Pavilion Beauty Salon, yang merefleksikan kenyamanan. “Saya ingin menggabungkan suasana romantis dari kota Paris dengan suasana yang nyaman dari warna biru,” ujar wanita berhijab tersebut. Tidak hanya itu, menurut wanita lulusan Kedokteran di Universitas YARSI ini, warna biru adalah warna kesukaannya selain warna pink. “Enggak semua orang suka warna pink,” lanjutnya. Salon, yang ia bangun bersama teman dan suaminya ini, terdiri dari 8 ruang. Di sini terdapat area lounge, ruang manicure dan pedicure, ruang cuci rambut, ruang pegawai, musala, ruang styling, ruang massage, dan kamar mandi sekaligus toilet.
Lounge dilengkapi dengan jendela yang bentuknya menjorok ke luar. Para tamu yang menunggu dapat duduk dengan nyaman sambil mendengarkan musik di sudut tersebut. Jendela yang ada di lounge dipadankan dengan side table bernuansa klasik dan lampu gantung yang beraksen French classic Jendela tidak hanya ada pada lounge, tetapi juga di ruang manicure dan pedicure. Agar lebih cantik, ruangruang ini didandani dengan tirai mutiara yang menjuntai sebagai partisi. Ruangruang yang bersuasana romantis ini akan membuat kegiatan memanjakan diri semakin membetahkan.
