Rasa enggan merawat tanaman sekaligus keterbatasan lahan membuat mayoritas orang membuang jauh-jauh ide berkebun. Alihalih memelihara tanaman, sebagian dari kita memilih menciptakan kesegaran dari benda-benda artifisial. Misalnya saja dengan menaruh bunga plastik dalam vas-vas di atas meja atau mengecat dinding dengan warna-warni khas tanaman.
Sepintas, cara-cara itu mungkin menimbulkan kesegaran visual. Tapi tetap saja, tak dapat menggantikan kesegaran oksigen yang tanaman hasilkan. Kesegaran terbatas pada penglihatan dan tidak terasa memenuhi ruangan. Karena itu, mulailah menanam tumbuhan supaya ruang tak saja segar secara visual, tapi juga terasa oleh tubuh secara keseluruhan.
Sing Dih, founder Grow Little Garden, mengisahkan kepada kami betapa tanaman dapat menyegarkan huniannya dan mengurangi stres. “Saat merawat tanaman sepulang kerja dan melihat tumbuhan-tumbuhan hijau, stres rasanya berkurang. Ruang pun terasa lebih hidup kan kalau ada tanaman,” ujar Sing.
Sing juga menyampaikan bahwa sebenarnya ada tanaman-tanaman yang mudah dibiakkan di dalam rumah. Sing sendiri memelihara tanaman-tanamannya di dalam apartemen dan terbukti dapat tumbuh dengan baik. Tanaman-tanaman yang dipilih ialah tanaman yang tak terlalu memerlukan sinar matahari dan air. Sebelum mengintip jenis tanaman apa saja yang Sing sarankan untuk Anda, simak tips yang Sing berikan untuk peletakan tanaman di dalam ruang.
• Ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, foyer, dan ruang kerja adalah ruang-ruang yang cocok untuk diberikan sentuhan tanaman. • Sesuaikan proporsi tanaman dengan gaya interior rumah. Misalnya, bila gaya yang diterapkan adalah industrial, jumlah tanaman yang agak banyak disarankan.
• Tanaman paling baik diletakkan di side table dan kalau memungkinkan di dekat jendela. Ini agar tanaman di dalam rumah tetap dapat terpapar sinar matahari tak langsung. banyak warna. Sementara itu, yang jarang terkena matahari akan berdaun kecil dan hanya memiliki satu warna saja, yaitu hijau.
