Tampilkan di aplikasi

Rumah tropis unfinished

Majalah Idea - Edisi 161
20 Oktober 2016

Majalah Idea - Edisi 161

Pohon, air, udara, dan cahaya matahari. Tanah liat, batu, kayu, dan semen. semua potensi alam tropis dimanfaatkan dengan optimal di hunian ini.

Idea
Pengalaman menariK akan dirasakan tamu yang masuk ke dalam hunian ini. Dari halaman depan yang sejajar dengan jalan, kita akan dibawa ke samping menaiki tangga beton, menuju dek kayu. Di atas dek ini, kita dapat menyentuh dedaunan di pohon yang biasanya hanya dapat dipandang dari bawah. Asri sekali! sebuah pintu yang kemudian dilewati menandakan bahwa kita “resmi” memasuki rumah. Namun, di balik pintu ini bukan ruang tertutup yang ditemui, melainkan ruang yang menyuguhkan pemandangan luas ke area kolam renang. Bagaikan berada di sebuah resor tropis yang jauh dari keramaian kota! sejauh mata memandang dari area terbuka di tengah lahan ini, nyaris seluruh bagian rumah tampak. Muchrifin, yang akrab disapa ifin, pemilik sekaligus perancang hunian ini, memang menerapkan konsep terbuka pada rumahnya. entah dengan meniadakan sebagian dinding, membuat pembatas berlubang, atau membuat jendela kaca lebar, semua bertujuan agar rumah mendapat cahaya dan udara maksimal.

“View alami yang bagus jangan dikorbankan,” ujar ifin yang menempati rumah bersama Lika, sang istri, dan kedua buah hati mereka, Dafinka dan Muanka. Melalui desain bangunannya, tampak sekali bahwa si arsitek ingin menggali potensi iklim tropis. selain mempertahankan banyak pepohonan asli di lahan, seluruh atapnya berbentuk pelana dengan kemiringan curam hingga 45 derajat. Dengan kemiringan ini, demi keamanan dan kekuatan, genting tanah liat yang digunakan sebagai penutupnya disekrup. konsekuensi atap yang curam adalah langit-langit yang tinggi, yang menguntungkan penghawaan dalam ruang.

Melengkapi kaidah tropis, ditambahkan pula teritisan lebar di bawah atapnya. sebagai seorang arsitek dan juga kontraktor, ifin gemar bereksperimen pada material. Aluminium composite panel dipasangnya di bawah susunan genting, melebar hingga membentuk teritisan tambahan pada atap. Dengan bentuk seperti ini, serta penggunaan material yang kokoh dan tahan cuaca, kala hujan, tidak lagi ditemui masalah.
Majalah Idea di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI