Ada beragam tema yang bisa diangkat ke dalam sebuah hunian. Tema industrial yang menghasilkan kesan interior ruang yang “kasar”, shabby chic dengan konsepnya yang manis, skandinavia yang terkesan simpel, serta modern-klasik yang mengedepankan warna putih glossy sehingga tampak elegan.
Apapun tema yang diterapkan, Nurrizka sebagai arsitek dari Va’astu Arsitektur studio menyarankan memasang panel pada dinding ataupun plafon untuk mempertegas tema hunian yang diusung. “Panel merupakan pemanis.
Dia memiliki fungsi sebagai penambah nilai estetis sebuah ruangan. Mau tema modern, modern klasik, klasik hingga industrial, bisa menggunakan panel sebagai point of view,” jelas Nurrizka. seperti rumah milik pasangan Tatang Tanuwijaya dan Mega silfha di Bandung ini.
Mereka mengakui bahwa sengaja memakai aplikasi panel di rumahnya agar mendapatkan kesan klasik. Tak hanya pada dinding, panel di rumah Mega sapaan akrabnya juga diterapkan sebagai lis pada wallpaper, cermin, dan di antara plafon serta dinding. “Hampir sebagain besar ruangan kami dipasangi panel.
Ini sengaja kami lakukan untuk mempertegas tema hunian kami yakni modern-klasik dengan gaya Amerika,” tutur Mega. Untuk materialnya, Mega lebih memilih mengunakan gipsum. Gipsum yang biasa dipasang di plafon, Mega aplikasikan di dinding. Hal ini dilakukan oleh Mega untuk meminimalisasi biaya.
