Apa jadinya jika dunia hanya terdiri atas satu warna? Kita mungkin tak bergairah dan mudah lupa. Warna dapat mengingatkan kita pada suatu tempat, suasana hati, pengalaman, atau sebuah masa. Kita pun bisa merasakan jalinan warna dalam lukisan layaknya cerita yang mengalir mengikuti perubahan emosi.
Apabila kita kerap melakukan perjalanan ke berbagai tempat, setiap kebudayaan boleh jadi memiliki kesamaan makna untuk sebuah warna. Saya teringat ketika menyaksikan pemandangan rumah-rumah gurun berarsitektur kubus di kawasan selatan Teluk Persia. Semua rumah dan kantor pemerintah memiliki warna senada khas gurun pasir cokelat keabuan dari permukiman tua hingga permukiman modernnya.
Pemandu saya mengatakan bahwa warna cokelat itu merefleksikan kebudayaan dan keindahan gurun-gurun pasir Uni Emirat Arab. Tampaknya, ada kemiripan makna antara warna cokelat bagi orang Persia dan orang Jawa. Warna cokelat, dalam budaya batik Jawa, mengacu pada warna tanah atau bumi yang memiliki filosofi tentang kedalaman spiritual.
Namun, kadang kala sebuah warna punya makna berbeda untuk sebagian budaya. Warna merah menjadi simbol suasana berduka atau pengorbanan dalam tradisi di Afrika Selatan. Sementara warna yang sama memiliki makna suka Di Balik Cerita Aksen Warna cita, kemakmuran, dan kebahagiaan dalam kebudayaan Cina.
Pada edisi pembuka tahun ini kami meluncurkan desain baru sampul IDEA yang lebih segar, ekspresif, dan dinamis. Masih dalam suasana tahun baru, kami menampilkan sederet gagasan segar seputar komposisi warna interior dalam rubrik Ide Desain. Simak siasat memberi aksen warna cerah dan bercorak, namun tetap sesuai dengan ekspresi dan karakter penghuninya.
Anda pun bisa menciptakan harmoni baru lewat pemilihan warna furnitur, corak dinding, ragam hias lantai, tanaman hingga dekorasi. Lalu, nikmatilah interior rumah yang membuat Anda semakin bergairah. Jika ada penyair masih saja bertanya, “Kenapa indah pelangi tak berujung hingga di Bumi?” Sekarang Anda bisa menjawab, “Kini, indah pelangi sudah berujung di rumah kami.”