Tampilkan di aplikasi

Serasa bersantap di Bali

Majalah Idea - Edisi 177
5 Februari 2018

Majalah Idea - Edisi 177

Menikmati hidangan di sini seperti sedang berada di pulau dewata. Apalagi kalau bukan karena suasana tropisnya yang sangat kental / Foto : Adeline Krisanti

Idea
Bila Anda sedang rindu dengan suasana tropis di Bali, tak perlu jauh-jauh bertandang ke Pulau Seribu Pura tersebut. Sebuah restoran di kawasan Bintaro ini bisa jadi pengobat rindunya. Adalah Happiness Kitchen & Coffee yang keseluruhan interiornya memang terinspirasi dari pulau tersebut. Dilihat dari fasadnya saja, restoran dua lantai ini sudah berhasil mencuri perhatian.

Dengan warna hijau toska yang memukau, bentuk bangunan yang unik, dan material kayu yang terekspos, Happiness Kitchen & Coffee mengundang pelintas jalan untuk bertandang. Bila sudah masuk ke dalam Happiness Kicthen & Coffee, Anda seolah diajak bervakansi. Sesuai dengan namanya, Happiness, restoran yang baru dibuka 4 bulan yang lalu ini ingin memberikan kebahagiaan bagi pengunjung yang datang.

Di lantai pertama, mata Anda akan terpuaskan dengan permainan dekorasi yang unik di setiap sudutnya, mulai dari mural bertuliskan “Less Monday, More Summer”, “Positive Vibes”, dan lampu neon di dinding bertuliskan “Happiness”. Untuk menonjolkan suasana tropis khas Bali, potongan kayu dolken dijadikan material atap di area semi-outdoor.

Hiasan dari jalinan tali, atau makrame, juga digantung di beberapa area sebagai elemen dekorasi. Di area semi-outdoor, mural bergambar flamingo yang memenuhi seluruh dinding menjadi daya tarik pengunjung. Pemilik restoran ini, Deddy Satriawan, sengaja meletakkan sebuah kursi di depan dinding ini untuk dijadikan spot berfoto. Suasana yang sama masih dirasakan bila Anda beranjak ke lantai dua.

Furnitur rotan dan ayunan makrame yang digunakan sukses menghadirkan suasana alami. Di area outdoor lantai dua, dinding mural bergambar monstera dan bercat merah muda yang bertuliskan “hello gorgeous” menjadi area favorit yang bisa dinikmati kala sore hari. Pada area ini, pemilik kembali menggunakan potongan kayu dolken sebagai material atapnya.
Majalah Idea di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI