Nina bobo, oh Nina bobo… Setiap keluarga memiliki tradisi sendiri dalam mengantarkan waktu tidur bagi buah hatinya. Namun, saya kira kidung buaian Nina Bobo lebih akrab ditelinga orang Indonesia ketimbang kidung-kidung pengantar tidur lainnya.
Bagi anak-anak asal Aceh, mungkin merasa dekat dengan kidung Dododaidi yang disenandungkan ibunda untuk mengantarkan tidur mereka. Sementara, anak-anak asal Jawa Tengah, merasa nyaman ketika senandung lirih Lelo Ledhung mengantarkan mimpi-mimpi mereka.
Anak-anak lainnya mungkin lebih mudah terlelap dalam kidung buaian Lullabynya Johannes Brahms. Hampir setiap kebudayaan memiliki kidung pengantar tidur. Kidung itu mengalun damai dan menenangkan hati, membuat anak-anak laksana tidur dalam buaian bidadari.
Kamar tidur anak laksana kidung buaian. Kita, sebagai orang tua, bisa mendesain menurut selera dan nilai dalam keluarga. Kebutuhan ruang bermain dalam rumah pun memungkinkan desain kamar tidur sekaligus ruang bermain.
Namun, sebagian keluarga menganggap ruang main yang terpisah dari kamar boleh jadi membuat buah hati lebih leluasa bermain dan nyaman beristirahat. Apapun desainnya, suasana yang dibangun adalah keriaan dan kenyamanan supaya si kecil bebas berkreasi.
Pada edisi ini kami menyajikan 26 halaman yang mengabarkan gagasan desain dan pemilihan furnitur kamar tidur dan ruang bermain anak. Salah satu kiat untuk merangsang suasana ceria pada kamar anak adalah pemilihan dekorasi.
Pilihannya pun boleh beragam dari mural bertema alam sampai pesawat ruang angkasa yang berkait impian dan kesukaan anak di kamar. Pemilihan warna pun nantinya bertalian dengan aspek pengembangan psikologi si buah hati.
Selain desain kamar tidur dan ruang bermain yang merangsang kreativitas dan gagasan, pastikan juga bahwa buah hati terbebas dari gangguan serangga. Anda pun tak perlu khawatir lagi ketika menyenandungkan petikan, “Kalau tidak bobo digigit nyamuk.”