Owning to Sharing
Small Office Home Office yang biasa disebut SOHO semakin lazim dan semakin akrab di telinga. Tidak sedikit pemilik rumah yang pernah IDEA liput telah mengadopsi konsep ini ke dalam huniannya. Apalagi kecenderungan aktivitas work from home, e-commerce, hingga startup membuat adanya kebutuhan akan sebuah ruang di rumah menjadi area kerja pribadi.
Konsep SOHO ini cocok untuk pemilik rumah yang menginginkan privasi ruang kerja yang biasanya cukup untuk digunakan untuk 1-2 orang atau hanya digunakan anggota keluarga.
Lalu bagaimana jika ternyata usaha mereka berkembang sehingga ruang kerja yang ada tidak memadai? Dari pertengahan abad ke-20 hingga saat ini, owning economy (ekonomi kepemilikan) masih menjadi penentu status sosial, hingga kekayaan diukur dari kepemilikan aset, jumlah kendaraan, luas tanah, dan lain-lain. Namun kini terjadi fenomena baru. Semakin banyak platform bisnis berbasis sharing bernilai tinggi tanpa aset.
Mulai dari sinilah konsep owning economy mulai bergeser ke sharing economy. Konsep ini biasa kita temui di berbagai macam platform usaha, contohnya ride sharing seperti Gojek dan Grab, serta home sharing seperti Airbnb.
Berkembangnya e-commerce dan startup yang mungkin saja dimulai dari bisnis rumahan ini menuntut ruang-ruang kerja di rumah diperluas dan diperjelas batasan privasinya. Yang tadinya ruang bekerja cukup ada di salah satu sudut ruangan di lantai bawah, kini menuntut seluruh lantai bawah dijadikan area kerja atau bahkan Scan QR Code di atas ini untuk melihat artikel terkait.
menjadi area kantor yang bisa diisi beberapa karyawan. Bahkan ada juga yang menjadikan area ini sebagai co-working space. Area kerja yang lebih luas dari SOHO dengan diperjelas batasan privasi penghuni dan pekerja ini bisa disebut sebagai Work Office Home Office (WOHO).
Di Indonesia, konsep WOHO ini muncul saat diterapkan pada menara Metland Cyber City mulai akhir 2016. Sementara, penerapan di rumah paling sering ditemui pada kantorkantor yang bergerak pada bidang jasa, seperti kantor arsitek. Beberapa contohnya kami tampilkan di edisi ini. Di Maret 2019 ini, IDEA berkesempatan untuk meliput beragam acara pameran desain di dalam negeri maupun luar negeri.
Di dalam negeri kita bisa temui pameran Indonesia International Furniture Expo, Megabuild Indonesia, Keramika, dan Indobuildtech Expo. Untuk di luar negeri, IDEA akan meliput Singapore Design Week yang mengemas lebih dari 80 acara terkait desain. O iya, di ulang tahun ke-15 ini, IDEA mengadakan kompetisi di platform digital kami. Yuk ikuti!
Akhmad Juanda
IDEA Managing
Editor Grid Network - KG Media