Replika Liburan
Bayangkan bila kita membaca buku setebal 300 halaman, tanpa ada penggalan-penggalan berupa bab. Pasti terasa melelahkan. Kita membutuhkan jeda, yang memberi waktu pada kita untuk berhenti sejenak dan mencerna.
Bayangkan bila kita harus menaiki 100 anak tangga tanpa ada tempat untuk beristirahat. Pasti juga lelah. Itulah mengapa selalu ada bordes pada tangga, untuk tempat kita beristirahat sesaat dan menarik napas.
Begitu pun bila menyangkut hidup. Dalam menjalani hari demi hari yang padat, kita membutuhkan jeda. Liburan ke pantai, ke gunung, ke desa terpencil, atau ke kota yang memiliki keunikan, akan terasa menyenangkan. Tubuh terasa fresh, pikiran kusut terurai, kita pun seolah mendapat energi tambahan dan semangat baru.
Namun ternyata pergi berlibur tidak sesederhana itu. Dengan padatnya kesibukan, waktu terasa begitu sempit. Kesempatan jeda hanya datang sesekali, bahkan mungkin sebentar-sebentar saja.
Bila liburan ke tempat yang jauh terasa begitu sulit, kita dapat menghadirkan suasana liburan itu di rumah. Semacam membuat replika liburan di rumah dalam bentuk yang lebih sederhana. Tinggal ditentukan saja, hal-hal apa yang dapat mengistirahatkan pikiran kita. Apakah dengan menghadirkan kolam renang, taman dengan pepohonan hijau, atau gazebo ala resor.
Lalu, kira rancang liburan unik di rumah, katakan di sebuah penghujung minggu. Piknik di taman belakang, makan malam di pinggir kolam renang, atau menikmati secangkir kopi di roof top, akan menghadirkan suasana berbeda. Dalam bentuk yang lebih simpel, waktu yang lebih singkat, kita tetap dapat membuat jeda-jeda dalam hidup kita. Dan pastikan jeda-jeda itu benar-benar memberi kesegaran baru.