Dunia TI adalah dunia yang sangat dinamis. Perkembangan dunia TI sangat cepat dan bagi yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi harus bersiap tersingkir. Pada awalnya adalah dot-com yang melahirkan Google sebagai pemenang yang menyingkirkan pemain besar seperti Yahoo yang sempat berjaya di masanya.
Lalu bergeser ke Web 2.0 dengan Facebook sebagai pemenangnya yang menyingkirkan pemain lain seperti Friendster, dan bahkan Google sekalipun yang mencoba menyaingi Facebook dengan Google Plus-nya. Kemudian fokus perhatian beralih ke cloud computing alias cloud yang memberikan banyak manfaat bagi perusahaan seperti:
1. Skalabilitas yang memberikan fleksibilitas dan efisiensi karena tidak harus membeli perangkat keras mahal yang tidak efisien. Perusahaan cukup mengeluarkan biaya bagi sumber daya komputasi yang digunakan saja.
2. Fleksibel dan andal. Cloud mampu memberikan layanan bagi pelanggan secara lebih efektif. Layanan aplikasi selalu tersedia sepanjang waktu dan dapat diakses dari multiperangkat seperti smartphone, notebook, dan PC desktop, baik oleh pelanggan maupun karyawan.
3. Fleksibilitas tempat kerja. Dengan data pekerjaan yang tersimpan di cloud memungkinkan pekerja untuk melakukan tugasnya dari manapun sepanjang memiliki koneksi ke internet.
4. Penghematan pada biaya infrastruktur seperti biaya sewa kantor karena karyawan bekerja secara remote. Sejalan dengan itu, menurunnya pula biaya pengadaan dan pemeliharaan server onpremises.
