Tampilkan di aplikasi

Perlunya sensor hemat energi pada era modern

Majalah Infokomputer - Edisi 06/2019
23 Mei 2019

Majalah Infokomputer - Edisi 06/2019

Perlunya sensor hemat energi pada era modern / Foto : B4LLS/iStock

Infokomputer
Keterbatasan baterai membuat sensor hemat energi banyak dimanfaatkan.Bahkan, sensor tanpa baterai yang mendapatkan energinya menggunakan metode berbeda, menawarkan kepraktisan yang lebih pada beberapa model penggunaan.Suatu Jumat malam pada bulan Maret, David Gilley sedang duduk santai di rumahnya ketika Apple Watch yang dikenakannya memunculkan peringatan bahwa detak jantungnya sangat tinggi walaupun ia sedang beristirahat. Tanpa membuang waktu, ia pergi ke rumah sakit terdekat.

Pada saat tiba di rumah sakit, jantungnya berhenti. Untungnya, para dokter bisa memberikan pertolongan tepat pada waktunya. Beberapa hari kemudian, pria berusia 61 tahun dari Atlanta itu sudah diperbolehkan pulang.Tidak bisa disangkal bahwa nyawa David terselamatkan oleh jam pintar yang dikenakannya.Namun, pahlawan yang sebenarnya dalam cerita ini adalah sensor detak jantung yang bekerja di latar belakang, yang memastikan berbagai fungsi aplikasi pada antarmuka berjalan dengan baik. Tidak banyak orang yang menyadari bahwa di balik segala macam gadget dan peralatan modern yang kita gunakan hari ini, ada berbagai macam sensor yang tertanam di dalamnya.

Salah satu tantangan terbesar perkembangan teknologi sensor adalah penyediaan sumber energinya. Berbagai variasi implementasi sensor memunculkan kebutuhan akan sensor yang hemat energi. Bahkan, pada beberapa kasus dibutuhkan sensor yang bisa bekerja tanpa baterai. Mari kita intip sedikit seluk-beluknya.
Majalah Infokomputer di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI