Tampilkan di aplikasi

Kisah Slack, sang pembunuh email yang merajai tempat kerja

Majalah Infokomputer - Edisi 06/2019
23 Mei 2019

Majalah Infokomputer - Edisi 06/2019

Teknologi lainnya termasuk Uber, Lyft, Pinterest, dan Zoom. / Foto : metamorworks/iStock

Infokomputer
Berdiri tahun 1881 dan masih bertahan mengikuti perkembangan zaman hingga kini, Harian Los Angeles Times adalah satu-satunya perusahaan yang menggunakan Slack sebagai media komunikasi internal Perusahaan media yang versi daringnya dikunjungi 39 juta pengunjung unik per bulan tersebut menggunakan Slack untuk berkoordinasi antartim dalam pekerjaan, termasuk memastikan halaman utama situs web memuat berita terbaru dengan cara yang seefisien mungkin.

Sebelum menggunakan Slack, L.A. Times menggunakan workflow berlapis berbasis surel, menyebabkan kebingungan di kalangan editor. Dengan mengintegrasikan content management system (CMS) dengan Slack, para editor dan penulis dapat berkoordinasi lebih baik mengenai pembaruan konten di situs web.Sebelumnya, semua pembaruan akan dikirim via surel kepada sekelompok orang dan kemudian seorang copy editor akan menggarapnya. Tak jarang, lebih dari satu orang editor menyunting satu artikel yang sama.

Sejak menggunakan Slack, para reporter membagikan berita kepada para editor melalui kanal Slack. Lalu, editor dapat menggunakan bot yang dibangun khusus serta tombol khusus untuk publikasi berita. Dengan cara ini, pekerjaan menjadi lebih efisien dan workflow menjadi lebih lancer, karena para jurnalis dapat fokus pada urusan jurnalistik dan bukan pada teknis dalam mempublikasikan artikel mereka. Itulah salah satu cerita pelanggan Slack yang menunjukkan integrasi media komunikasi tersebut dengan workflow yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi pekerjaan.

Cerita tersebut dapat dibaca pada buku Customer Storybook yang dapat diunduh di situs web Slack.Selain mengumpulkan kisah-kisah pelanggannya dalam bentuk buku elektronik, sekitar tahun 2015-2016 Slack juga mengumpulkan ungkapan cinta dari para pelanggannya melalui Twitter dalam Slack Wall of Love.Slack mengklaim telah digunakan lebih dari 10 juta pengguna per hari. Slack memang dikenal sebagai salah satu aplikasi mobile yang sangat dicintai penggunanya.
Majalah Infokomputer di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI