Tampilkan di aplikasi

Agar tak tertabrak mobil pintar

Majalah Infokomputer - Edisi 10/2019
1 Oktober 2019

Majalah Infokomputer - Edisi 10/2019

Jaket khusus untuk pengendara sepeda.

Infokomputer
Saat ini kita memang belum masuk ke era mobil yang bisa mengemudi sendiri atau driverless car. Namun, salah satu kekhawatiran terbesar jelang era tersebut adalah keselamatan orang di sekitar mobil pintar itu. Mobil pintar memang dilengkapi kamera, radar, dan lidar untuk menangkap gerakan orang di sekelilingnya.

Namun, sistem berteknologi canggih itu tetap bisa gagal. Salah satu buktinya adalah kejadian pada Maret 2018 kemarin, ketika seorang penyebrang jalan tewas tertabrak driverless car Uber yang sedang melakukan uji coba. Hal itulah yang mendorong Philip Siwek membuat jaket khusus untuk pengendara sepeda.

Mengapa sepeda? “Sepeda relatif sulit ditangkap sensor pada driverless car karena memiliki massa yang rendah dan luas permukaan yang kecil,” ungkap desainer asal Vancouver, Kanada ini. Fungsi utama jaket buatan Siwek adalah meningkatkan visibilitas pengendara sepeda.

Caranya dengan membuat retroreflective QR Code yang jelas terlihat oleh kamera driverless car pada kondisi paling ekstrem sekalipun. Kode QR tertempel di sisi depan, belakang, dan lengan jaket sehingga meningkatkan visibilitas pengendara sepeda. Kode di tiap posisi sendiri berbeda, sehingga sensor di mobil dapat mengidentifikasi sisi depan dan belakang dari pengemudi sepeda.

Bahkan terbuka kemungkinan penambahan algoritme khusus pada perangkat lunak driverless car agar dapat mendeteksi gerakan pesepeda ketika berbelok dan berpindah jalur. Seiring perkembangan teknologi sensor pada driverless car, keberadaan jaket itu mungkin tidak dibutuhkan lagi. Namun jika Anda masih ragu atas teknologi driverless car, jaket itu bisa jadi pilihan.
Majalah Infokomputer di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI