Tampilkan di aplikasi

“INI bencana pembantaian apa pemilu?” Jangan maknai satu-satu. Jangan maknai sebagai kalimat terpisah dari rangkaiannya. Maka, kalimat itu adalah bentuk keraguan terhadap peristiwa meninggalnya ratusan orang karena Pemilu 2019.

Kalimat itu sama saja seperti seseorang yang berjanji memotong kupingnya jika dalam sebuah kontestasi jagoannya kalah. Tentu dia takkan memotongnya. Frasa ‘potong kuping saya’ itu adalah bentuk keyakinan yang tinggi terhadap apa yang dia percaya. Dalam ungkapan Melayu –sebagai sumber utama Bahasa Indonesia—itu hal yang biasa....
Baca artikel selengkapnya di edisi 18 Mei 2019

Inilah Koran dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Sabtu, 18 Mei 2019
Opini

Artikel Opini lainnya