INILAH, Bandung – Cahya menggerutu. Ingin dia melawan pengemudi angkutan kota yang menurunkan seenaknya di depan Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin, Kota Bandung. “Saya buru-buru ke kampus,” ujar mahasisa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu, Jumat (12/7).
Tapi, dia sadar, tak ada gunanya menantang di tengah situasi yang tak kondusif itu. Dia kemudian mengeluarkan ponsel pintarnya, membuka aplikasi ojek online. Tak lama, dia melaju menuju Setiabudi, ke kampusnya.
“Tentu saja saya kecewa. Sudah kemarin macet, eh...