Tampilkan di aplikasi

Mengantar Arifin Ilham

Inilah Koran - Edisi 24 Mei 2019

HARIMAU mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading. Arifin Ilham wafat meninggalkan umat dan kebaikan.

Berjibunnya umat mengantar kepergiannya untuk selama-lamanya adalah bukti betapa ustaz kelahiran Banjarmasin itu meninggalkan kebaikan bagi umat di sekelilingnya. Tengoklah, misalnya, malam begitu mendengar Arifin Ilham menghembuskan nafas terakhirnya, sambil berurai air mata, KH Yusuf Mansur melantunkan zikir.

Selalu begitu. Kepergian orang baik selalu diantarkan khalayak. Tak kurang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolri Tito Karnavian, hingga Ketua MPR...
Baca artikel selengkapnya di edisi 24 Mei 2019

Inilah Koran dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Jumat, 24 Mei 2019
Opini

Artikel Opini lainnya