INILAH, Jakarta - Tokoh pemuda Papua Billy Mambrasar berharap pendidikan keberagaman diajarkan di sekolah untuk mengurangi terjadinya praktik rasialisme di masyarakat.
“Saat ini, kita tidak pernah diajarkan mengenai keberagaman. Tidak ada integrasi kurikulum tentang keberagaman,” ujar Billy di Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Padahal, katanya, praktik-praktik rasialis kerap terjadi di masyarakat. Misalnya perkataan yang menyepelekan perempuan, menghina warna kulit hingga perkataan mengasosiasikan seseorang dengan hewan.
“Selama ini, kita menganggap perkataan seperti itu perkataan yang biasa saja, padahal...