INI hari terakhir masuk kerja. Mulai besok, pemerintah menetapkan sudah masuk dalam cuti bersama. Panjang, 11 hari lamanya. Denyut kehidupan baru akan terasa kembali pada 10 Juni 2019 mendatang.
Cuti bersama tentu bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Jika dikaitkan dengan produktivitas, tentu akan berpengaruh negatif. Tapi, dari ketersediaan umat Islam merayakan Idul Fitri, bisa pula ini menghadirkan hal positif. Misalnya, aparatur negara ataupun karyawan swasta, bisa lebih bugar menjalankan tugas saat menuntaskan libur lebaran.
Kebetulan, dalam dua tahun terakhir, cuti bersama juga menempatkan waktu cuti yang lebih panjang sebelum lebaran. Bagus untuk menata tradisi mudik. Dalam setahun-dua, tak terasa macet berlebihan di jalanan. Tapi seperti tahun-tahun sebelumnya di mana di jalur tol sekalipun kendaraan sulit bergerak.
Maka, dengan segala plus-minusnya, kita sambut keputusan pemerintah menetapkan cuti bersama ini. Mudah-mudahan, libur panjang ini bisa mengisi baterai kita masing-masing sehingga ketika kembali beraktivitas, kembali dengan kemampuan maksimal.
Tentu, patut kita berikan apresiasi kepada sebagian kita yang tak menikmati liburan itu dengan maksimal. Mereka adalah aparat kepolisian, TNI, dinas perhubungan, dan terutama insan-insan kesehatan. Kita panjatkan doa agar kebaikan yang mereka berikan, tak hanya mendapat berkah duniawi, tapi juga ukhrawi.
Lebih dari itu, tentu kita juga patut memaknai Idul Fitri ini sebagai kondisi kembali ke fitrah kita sebagai manusia, manusia berkelompok, manusia berlingkungan, hingga manusia berbangsa. Idul Fitri, terutama, kita harapkan bisa mengembalikan kita pada kondisi kebangsaan yang utuh, setelah sempat terpisah-pisah karena perebutan kepemimpinan dan kekuasaan nasional.
Rasanya, inilah kesempatan terbaik kita melupakan perbedaan. Membuang jauh cebong-kampret. Menjadikan kita bangsa yang utuh, tak terkotak-kotak.
Dalam kesempatan ini, INILAH KORAN juga menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah. Mohon maaf lahir batin. Kami mengikuti keputusan pemerintah, ikut cuti bersama, berharap bisa menambah energi untuk terus menyebar kebaikan. Tapi, kami tetap memenuhi kebutuhan informasi publik melalui laman informasi kami: www.inilahkoran.com.