Tampilkan di aplikasi

KONGRES PDI Perjuangan itu selalu ramai dalam peserta, tapi miskin dalam dinamika. Figur Megawati Soekarnoputri terlalu sentralistik pada partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Selalu pada setiap PDIP menggelar kongres, isu utamanya bukanlah siapa yang berpeluang menggantikan Megawati sebagai ketua umum partai. Isu utamanya justru apakah Megawati masih mau melanjutkan kepemimpinannya.

Bandingkanlah dengan apa yang terjadi di Partai Golkar saat ini. Bahkan saat kongres belum ditentukan kapan berlangsung, persaingan memperebutkan posisi ketua umum sudah sedemikian...
Baca artikel selengkapnya di edisi 9 Agustus 2019

Inilah Koran dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Jumat, 9 Agustus 2019
Opini

Artikel Opini lainnya