Tampilkan di aplikasi

Kontradiksi Wakil Menteri

Inilah Koran - Edisi 26 Oktober 2019

DALAM kehidupan bernegara, presiden harusnya berada pada garda terdepan sebagai pemberi teladan. Tapi, keputusan memasang banyak wakil menteri adalah teladan buruk.

Kenapa seperti itu? Pertama, presiden sendiri pada pidato pelantikannya menyampaikan keinginan memangkas eselonisasi. Kalau perlu, cukup dua eselon saja, bukan empat.

Sejumlah kepala daerah, entah paham atau tidak, ramai-ramai mendukung pidato itu. Membebek. Hanya beberapa yang mencoba “melawan”. Salah satunya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Menurutnya, eselon adalah bentuk pembinaan dan jenjang karier...
Baca artikel selengkapnya di edisi 26 Oktober 2019

Inilah Koran dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Sabtu, 26 Oktober 2019
Opini

Artikel Opini lainnya