Tampilkan di aplikasi

TIGA tahun lalu, medali perak PON 2016 dia rebut. Dia bawa pulang ke Tasikmalaya bersama bonus dari Pemprov Jawa Barat. Kini, Asia bahkan sudah dia jamah. Tapi, trofi peringkat ketiga itu dia bawa ke alam kuburnya.

Jawa Barat kembali kehilangan salah satu atlet terbaiknya. Afridza Syach Munandar namanya. Dia pembalap berbakat, potensial tampil di MotoGP. Ajang Idemitsu Asian Talent Cup adalah jalannya menuju cita-cita itu.

Tapi, Munandar, begitu pembawa acara televisi lebih sering menyebutnya, pergi...
Baca artikel selengkapnya di edisi 4 November 2019

Inilah Koran dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Senin, 4 November 2019
Opini

Artikel Opini lainnya