Tampilkan di aplikasi

Bagaimanakah kita mengukur sepak bola kita? Bolehlah kita sebut sebagai sepak bola bombastis. Siapapun pengurus sepak bola di tingkat pusat, selalu menjanjikan ambisi yang rasanya sulit terjangkau. Kembali jadi raja Asialah, menembus Piala Dunialah, dan sebagainya.

Faktanya, untuk level Asia Tenggara saja kita tertatih-tatih. Coba tebak, kapan terakhir kita meraih medali emas SEA Games? Tak kira-kira: 28 tahun lalu. Era PSSI dipimpin Kardono. Pelatihnya Anatoly F Polosin asal Rusia, pemainnya angkatan Robby Darwis.

Setelah itu,...
Baca artikel selengkapnya di edisi 2 Desember 2019

Inilah Koran dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Senin, 2 Desember 2019
Opini

Artikel Opini lainnya