INILAH,Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak menerapkan dua kurikulum yang berbeda pada satu tahun ajaran.
“FSGI mendorong Mendikbudristek Nadiem Makarim segera memutuskan dengan tegas, apakah akan menggunakan Kurikulum Prototipe untuk seluruh sekolah di Indonesia pada 2022 atau tidak.
Jika harus menunggu pada 2024 terlalu lama dan sangat berisiko bagi pendidikan nasional,” ujar Sekjen FSGI, Heru Purnomo beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, lanjut dia,...