Tampilkan di aplikasi

Cegah pikun dengan kungfu wingchun

Majalah Intisari - Edisi 642
3 Maret 2016

Majalah Intisari - Edisi 642
Intisari
Cepat, tepat, dan kuat. Begitulah kira-kira gambaran gerakan kungfu Wingchun yang digeluti oleh Perguruan Inti Bayangan Wingchun-Traditional Kungfu (IBWCTK). Dibuka untuk umum sejak 22 April 2012, IBWCTK berupaya untuk menghidupkan kembali semangat kungfu tradisional di Indonesia.

Wingchun merupakan salah satu kungfu-wushu Tiongkok aliran selatan yang juga dikenal dengan gayanya yang sederhana, praktis, dan efektif. Gerakan dalam kungfu Wingchun mengombinasikan penyerangan dan pertahanan dengan spesialisasi untuk pertarungan jarak dekat (close range combat).

Odi Purwanto, pelatih utama IBWCTK mengungkapkan, gerakan cepat dari Wingchun merupakan bentuk penyatuan cipta, rasa, dan karsa dan menjadi wujud yang tidak dapat dilihat. “Bagaikan bayangan dari wujud yang nyata,” jelas Odi. Perlu diketahui, kungfu Wingchun lebih mengandalkan kekuatan akal dari pada otot (kelembutan bisa mengalahkan kekerasan).

Sebenarnya, ada lebih dari 20 aliran Wingchun di dunia hingga saat ini. Salah satunya adalah aliran Ip Man yang mendunia berkat kepopuleran aktor Bruce Lee yang merupakan murid dari Great Grand Master Ip Man. Aliran ini juga menjadi salah satu aliran kungfu Wingchun yang diajarkan di Sasana IBWCTK. Meski begitu, komunitas ini bersikap dan berpandangan terbuka dengan menghargai aliran kungfu yang lain.

Yang membedakan Wingchun dengan aliran kungfu lainnya adalah gerakannya berkarakter ular bangau yakni pendek namun cepat. Prinsipnya, Wingchun menerapkan teori center line dengan memakai pukulan dan tendangan pendek yang cepat dengan koordinasi antara serangan dan pertahanan yang simultan.

Tidak hanya itu, menurut Odi, gerakan Wingchun juga dilakukan dengan mengatur posisi, sudut, dan struktur tubuh ketika ingin melumpuhkan lawan. Dalam Wingchun, tidak banyak jurus yang sifatnya atraktif seperti kungfu aliran lain. Yang paling unik dan khas dalam Wingchun adalah digunakannya wooden dummy atau manusia kayu dalam latihan.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI