Tampilkan di aplikasi

Tak lama lagi sopir akan menganggur

Majalah Intisari - Edisi 649
19 Oktober 2016

Majalah Intisari - Edisi 649

Otonomos memiliki berbagai pengertian, dari berkemudi sendiri, tanpa kemudi, hingga robotik. Dengan mobil menjadi transportasi roda empat yang tepat untuk mengaplikasikan teknologi ini, mari kita lihat perkembangan dan prospeknya melalui kacamata masa depan.

Intisari
Dalam fi lm I Robot (2004), yang mengambil setting waktu 2035, digambarkan bahwa kendaraan pada saat itu bisa berjalan tanpa perlu sopir. Kurang lebih seperti itu konsep kendaraan otonomos: bisa melaju di keramaian lalu lintas tanpa bantuan pengendara. “Mimpi” itu sebenarnya sudah tumbuh jauh ke belakang. Tepatnya pada 1935, muncul ide membuat mobil bisa berjalan sendiri. Empat tahun kemudian Norman Bel Geddes menggandeng General Motors menciptakan Futurama, sebuah konsep mobil yang bisa berjalan sendiri. Tidak murni otonomos sebab Bel Geddes mengintegrasikan jalanan dan magnet sehingga mobil seakan bergerak otomatis. Bentuk fi siknya baru terwujud pada 1950-an.

Kehadiran teknologi Artifi cial Intelligence (AI) yang memberikan kepintaran buatan pada mesin mendorong perkembangan kendaraan otomatis sejak tahun 1960-an. Prototipe mobil otonomos penuh akhirnya tercipta pada 1986 dengan diluncurkannya Nav1. Penciptanya adalah Tim Institut Robotik Universitas Carnegie Mellon, Amerika Serikat, berhasil menciptakan kendaraan yang berjalan tanpa sopir dengan kecepatan 32 kilometer per jam. Setelah itu berbagai perkembangan terjadi hingga kini. Pada 2005 muncul perlombaan mobil otonomos yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga AS bernama Defense Advance Research Projects Administration (DARPA). Kontes itu dimenangkan oleh mobil Volkswagen yang termodifikasi dengan kecepatan tertinggi 40 kilometer per jam.

Masih tetap bisa disopiri Autonomous Cars: The Basics (2013), risalah penelitian yang dilakukan oleh Morgan Stanley Research, mendefinisikan teknologi otonomos sebagai sebuah teknologi yang dapat menggerakan sebuah kendaraan dari sebuah tempat ke tempat lain tanpa campur tangan pengemudi. Kendaraan itu menggabungkan kamera, sistem radar, sensor, penerima GPS untuk mengetahui keadaan sekeliling, dan AI untuk menentukan jalan tercepat dan teraman.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI