Tampilkan di aplikasi

Uniknya pesta sekali seumur hidup

Majalah Intisari - Edisi 650
10 November 2016

Majalah Intisari - Edisi 650

Sebagai momen sekali seumur hidup, wajar jika pasangan yang hendak menikah merencanakan sebuah acara yang unik, sekaligus tak terlupakan. Adalah tugas wedding organizer (WO) mewujudkan berbagai permintaan itu. Jika tidak masuk akal, WO pula yang harus memberi nasihat.

Intisari
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana jadinya pesta pernikahan antara adat Batak dengan Tionghoa? Tentu saja perhelatan itu menjadi sangat kental dengan percampuran tradisi dan adat masing-masing yang sama-sama kuat. Apalagi, jika permintaannya, pesta itu harus diadakan pada waktu yang sama. Juzzon Productions, Wedding Organizer (WO) dari Jakarta pernah mendapat permintaan khusus ini. WO ini merasa tertantang untuk mewujudkan keinginan klien mereka, Riyou dan Reinita. “Yang perempuan chinese dan yang laki-laki batak.

Mereka berdua memiliki ras yang kental,” tutur Stephanie Jessica (31) co-founder Juzzon Productions. Sejak awal, komunikasi dengan pihak keluarga terus dijalin. Apalagi mengingat acaranya hanya satu hari, prosesi adat dari dua keluarga tentu tidak bisa digabung semuanya. Di sinilah WO dan keluarga selalu berunding untuk menentukan bagian dari tradisi mana yang dipilih dan dihilangkan. Pernikahan multikultur Dalam adat Tionghoa misalnya, ada prosesi macam-macam seperti makan onde-onde dan makan misua. Akan tetapi klien akhirnya memilih prosesi minum teh yang diterapkan untuk acara yang dihadiri 1.400 tamu itu.

Sementara dari sisi adat Batak, beberapa acara seperti tari tor-tor dihilangkan. Pilihannya upacara mangulosi, yakni berupa pengalungan kain tradisional Batak di atas pelaminan. “Karena harinya sama, acara minum tehnya di pagi hari. Baru malamnya saat kirab dilakukan mangulosi yang bertujuan untuk memberikan restu,” tambah Stephanie yang mengerahkan 12 orang tenaga kerja pada saat acara ini. Sebenarnya bukan hanya adat Tionghoa dan Batak. Pasangan pengantin ini juga mencampurkan tema internasional melalui pakaian dan dekorasi ruangan. Walhasil,
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI